Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham BBCA dan MAPI Diborong Asing

Setelah menguat tipis ke level 4.905, pada Selasa (30/6/2020), IHSG dibuka naik 0,36 persen ke level 4.922,70 pada perdagangan hari ini.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, sejalan dengan pergerakan sejumlah bursa saham Asia lainnya.

Setelah menguat tipis ke level 4.905, pada Selasa (30/6/2020), IHSG dibuka naik 0,36 persen ke level 4.922,70 pada perdagangan hari ini.

Pelemahan IHSG berlanjut hingga menit ke-2 perdagangan, dengan kenaikan 0,33 persen atau ke kisaran 4.921,7. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada Rp5.714,26 triliun

Saham PT Samudera Indonesia (SMDR) menjadi salah satu top gainer pada pembukaan perdagangan hari ini. Emiten pelayaran ini melonjak 14,74 persen ke Rp218.

Kenaikan yang besar juga dinikmati PT Mahaka Radio Integra (MARI). Perusahaan tersebut terpantau naik 10,29 persen ke level Rp75 setelah mencatatkan volume perdagangan sebesar 2,1 juta.

Sementara itu, Saham PT Bank Central Asia. menjadi sasaran aksi beli bersih investor asing. Pada menit-menit awal perdagangan, emiten berkode saham BBCA itu naik 0,79 persen ke level Rp28.700 per saham setelah diborong investor sebesar Rp24 miliar.

PT Mitra Adiperkasa Tbk., juga menjadi salah satu target investor asing pada hari ini. Sampai dengan pukul 09.06 WIB, MAPI berbondong-bondong diserbu investor asing dengan nilai net foreign buy Rp720 juta dan volume perdagangan sebanyak 3,3 juta.

Di sisi lain, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., masih menjadi sasaran aksi jual bersih asing pada hari ini. Dalam beberapa menit, investor langsung melego saham TLKM ini senilai Rp12,8 miliar dengan volume sebesar 10,9 juta dan nilai turnover transaksi sebesar Rp33,1 miliar. Adapun nilai saham TLKM brada di level Rp3.050.

Saham lain yang menjadi incaran adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., (BBNI) dengan aksi jual bersih senilai Rp4,8 miliar dan volume transaksi sebanyak 1,9 juta dan turnover sebesar Rp8,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper