Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih dalam fase konsolidasi pada perdagangan awal Juli 2020.
Kemarin, IHSG berhasil mengakhiri lajunya di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (30/6/2020).
Pada Selasa (30/6/2020) IHSG parkir di level 4.905,39 setelah menguat tipis 0,07 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya, yang mana indeks harus puas berakhir di zona merah dengan koreksi 0,05 persen ke level 4.901,81 pada Senin (29/6/2020).
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 180 saham berhasil menghijau, 229 memerah, dan 156 tak beranjak dari posisinya.
Sementara secara sektoral kinerjanya menunjukkan posisi beragam. Adapun sektor agrikultur dan aneka industri menjadi penopang indeks dengan penguatan masing-masing 1,23 persen dan 1,13 persen.
Sebaliknya, sektor infrastuktur menjadi pemberat laju indeks dan mencatatkan koreksi paling dalam yakni 2,54 persen. Selain itu, laju indeks juga tertahan oleh aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp489,09 miliar di seluruh pasar.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) lagi-lagi menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan net foreign sell mencapai Rp217,3 miliar, diikuti oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang dengan aksi jual bersih senilai Rp32,5 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan market mendapatkan apresiasi positif dari kenaikan kinerja Purchasing Managers’ Index manufaktur maupun non-manufaktur dari China.
“Di sisi lain, pada akhir bulan juga terjadi fenomena aksi window dressing,” ujarnya, Selasa (30/6/2020)
Namun, tambah Nafan, terdapat sentimen yang juga menahan pergerakan indeks salah satunya data makroekonomi global berupa PDB Inggris yang mengalami penurunan -2,2 persen.
Menurutnya, ini menyebabkan adanya gejala kekhawatiran bahwa potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global, serta adanya ancaman resesi terbuka lebar.
“Jadi menyebabkan terjadinya mulai adanya aksi profit taking sehingga membuat kinerja IHSG pada hari ini tidak mengalami penguatan signifikan,” tutup dia.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan mengawali semester II/2020 pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Masih berlangsungnya capital outflow secara year to date juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hingga saat ini.
Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek mengingat fundamental perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil. Hari ini indeks diperkirakan bergerak di rentang 4.789 - 4.971.
Sejumlah saham pilihannya adalah AALI, ACES, BBCA, GGRM, SMGR, AKRA.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (4,905) masih membentuk doji-doji berkepanjangan. Ini memberi indikasi sideways market 4,700-5,100 masih akan berlanjut pada awal semester II/2020.
Untuk hari ini pihaknya menyukai saham ICBP, PGAS, TLKM, LSIP dengan rating trading buy.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,18 persen atau 9 poin ke level 4.914,39 pada akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 4.887,44-4.928,61.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,1 persen atau 4,4 poin ke level 4.900,99 menjelang akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 4.887,44-4.928,61.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,3 persen atau 14,62 poin ke level 4.890,77 pada awal perdagangan sesi II hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 4.887,44-4.928,61.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,32 persen atau 15,65 poin ke level 4.889,74 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 4.887,44-4.928,61.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat tipis 0,02 persen atau 1,1 poin ke level 4.906,49, setelah sempat berbalik melemah hingga 0,12 persen pada pukul 09.30 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 4.899,31-4.928,61.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan 0,23 persen ke level 4.916,76.
Mayoritas bursa saham lainnya di Asia terpantau menguat, di antaranya indeks Nikkei 225 yang naik 0,1 persen dan indeks Shanghai Composite yang menguat 0,33 persen.