Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual bersih saham oleh investor asing terus berlanjut pada perdagangan hari ini, Selasa (30/6/2020), di saat Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat tipis.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatat aksi jual bersih (net sell) senilai Rp489,64 miliar, net sell hari ke-15 berturut-turut (lihat tabel).
Aksi beli oleh investor asing pada hari ini tercatat sekitar 1,36 miliar lembar saham senilai Rp2,19 triliun. Adapun, aksi jual oleh investor asing tercatat 1,33 miliar lembar saham senilai Rp2,68 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp6,91 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 8,01 miliar lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,07 persen atau 3,574 poin ke level 4.905,39 pada akhir perdagangan dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (29/6/2020), IHSG berakhir di level 4.901,82 dengan koreksi tipis 0,05 persen atau 2,27 poin.
Baca Juga
Meskipun ditutup menguat, kinerja IHSG sepanjang tahun berjalan hingga akhir semester I/2020 menjadi yang terendah dalam 18 tahun terakhir. Indeks tercatat melemah 22,13 persen sejak awal tahun ini.
Indeks mulai bangkit dari zona merah dengan menanjak 0,74 persen atau 36,08 poin ke level 4.937,90 pada Selasa pukul 9.01 WIB. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.894,12-4.939,84.
Sebanyak 4 dari 9 sektor menetap di zona hijau pada akhir perdagangan, dipimpin oleh sektor pertanian yang menguat 1,23 persen dan industri dasar yang naik 1,13 persen. adapun 5 sektor lain melemah, didorong oleh sektor infrastruktur yang tergelincir 2,54 persen.
Dari 693 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 180 saham menguat, 227 saham melemah, dan 286 saham stagnan.
Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) dan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang masing-masing naik 3,98 persen dan 24,21 persen menjadi pendorong utama IHSG pada akhir perdagangan hari ini.