Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Naik Saat Dolar Lunglai, Pasar Nantikan Pidato The Fed

Pada perdagangan Selasa (16/6/2020) pukul 13.56 WIB, emas spot naik 0,04 persen menjadi US$1.725,9 per troy ounce. Adapun, emas Comex meningkat 0,37 persen menuju US$1.733,6 per troy ounce.
Emas batangan./bloomberg
Emas batangan./bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mendapatkan momentum penguatan seiring dengan pelemahan dolar AS. Namun, pelaku pasar masih menantikan pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell.

Pada perdagangan Selasa (16/6/2020) pukul 13.56 WIB, emas spot naik 0,04 persen menjadi US$1.725,9 per troy ounce. Adapun, emas Comex meningkat 0,37 persen menuju US$1.733,6 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terkoreksi 0,22 persen menuju 96,498. Penurunan ini menggerus pertumbuhan indeks dolar AS sepanjang 2020 menjadi tinggal 0,11 persen.

Tim analis Monex Investindo Futures menyampaikan harga emas telah bergerak naik di awal sesi Selasa (16/6) dan mencatat level tertinggi US$1.732,76, di tengah melemahnya dolar AS setelah kebijakan terbaru The Fed semalam.

Federal Reserve AS kembali meluncurkan dana bantuan semalam, berupa aksi beli surat hutang swasta, sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi di AS.

"Peningkatan stimulus The Fed tersebut memicu kekhawatiran kesehatan dolar AS, dan melemahkan dolar AS," paparnya, Selasa (16/6/2020).

Namun demikian, sikap pasar masih akan berhati-hati menantikan pidato pertanggungjawaban Gubernur The Fed Jerome Powell, yang dijadwalkan akan membacakan pidato tengah tahunnya di hadapan Komite Senat perbankan, di Washington DC, pada jam 22:00 WIB.

Pasar menantikan pertanyaan-pertanyaan dari senat dan imbasnya terhadap dolar AS, yang dapat mempengaruhi mayoritas pasar global.

Secara teknikal, harga emas berpeluang naik menguji resistan $1735, dan menembus ke atas level tersebut, dapat menguji resistan $1745 - $1765. Sebaliknya, bila dolar AS kembali menguat, dapat menguji level support pada kisaran $1716 - $1724.

Level Resistan: 1735 - 1744 - 1765
Level Support: 1724 - 1716 - 1704

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper