Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank Paling Ramai Transaksi, Penguatan IHSG Melambat

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG yang menembus level 5.100 cenderung lesu dan hanya mencatatkan kenaikan 0,22 persen atau 11,33 poin menjadi 5.081,88. Sepanjang sesi I, IHSG bergerak di rentang 5.070,61 - 5.139,41.
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah menembus level 5.100 pada pembukaan perdagangan Selasa (9/6/2020), penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melambat hingga akhir sesi I perdagangan.

Kurang dari 10 menit sejak dibuka pada 09.07, total transaksi tercatat Rp1,5 triliun dengan jumlah frekuensi perdagangan 82.811 kali. Indeks Harga Saham Gabungan pun melesat 1,22 persen ke level 5.131.

Namun, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG yang menembus level 5.100 cenderung lesu dan hanya mencatatkan kenaikan 0,22 persen atau 11,33 poin menjadi 5.081,88. Sepanjang sesi I, IHSG bergerak di rentang 5.070,61 - 5.139,41.

Total nilai transaksi mencapai Rp6,97 triliun dengan frekuensi 587.828 kali transaksi. Terpantau 208 saham menguat, 181 saham melemah, dan 164 saham stagnan.

Adapun saham yang ditransaksikan dengan nilai terbesar adalah saham-saham perbankan seperti BBRI (saham -0,91 persen) sebesar Rp530,5 miliar, BBNI (+2,9 persen) Rp341,6 miliar, BBCA (0 persen) Rp319,4 miliar, BMRI (0 persen) Rp271,1 miliar, dan BBTN (+3,83 persen) Rp270,2 miliar.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memprediksi jika hari ini IHSG bakal menguji level resistance 5.121 dengan level support 5.020. Akan tetapi, dia optimistis bila IHSG berpeluang melanjutkan arah penguatan sebab secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli.

Edwin menambahkan agar investor sangat selektif jika investor ingin melakukan pembelian atau swing trade dengan fopkus saham dari 6 sektor. Yakni Bank, Properti, Infrastruktur, Konstruksi, Industri Dasar dan crude palm oil (CPO).

“Naiknya harga komoditas berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG serta saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Selasa ini,” katanya (9/6/2020).

Hari ini, Edwin merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati seperti PT PP Perkebunan London Sumatera Tbk. (LSIP), PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI).

Sebelumnya, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan pada Selasa (9/6/2020), IHSG bakal menguji level 5.100 sampai 5.150. Pasalnya hari ini Senin (8/6/2020), IHSG telah menembus level psikologis 5.000.

"Besok masih ada potensi penguatan ke level 5.100 sampai dengan 5.150 untuk resisten yang sedang berusaha ditembus saat ini. Sentimen yang paling mendukung adalah dari optimisme pembukaan kembali ekonomi," katanya kepada Bisnis pada Senin (8/6/2020).

Hendriko menambahkan sektor yang paling menarik untuk dicermati saat ini adalah sektor perbankan. Adapun yang paling berpotensi mengalami penguatan adalah para big caps sektor tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper