Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Selasa (9/6/2020), meskipun mulai melandai di bawah 1 persen.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG menguat 0,78 persen atau 39,7 poin ke level 5.110,26 pada 09.46 WIB dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (8/6/2020), IHSG berakhir melonjak 2,48 persen atau 122,78 poin ke level 5.070,56.
Sebelumnya, indeks mengawali mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan tajam 1,24 persen ke level 5.133,4, namun perlahan melandai di bawah 1 persen. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak dalam kisaran 5.070,56 – 5.139,09
Seluruh 10 sektor dalam IHSG bergerak positif, dipimpin oleh sektor industri dasar dengan penguatan 1,38 persen, disusul sektor barang konsumsi yang menguat 1,23 persen.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjelaskan bahwa indeks bergerak menguat kemarin didorong penguatan harga komoditas serta optimisme pemulihan ekonomi.
Baca Juga
Secara teknikal, lanjut dia, IHSG berhasil bertahan pada tren bullish setelah menembus ke level 5.000. Dengan demikian, dia memprediksi IHSG masih menguat pada sesi, Selasa (9/6/2020).
Dennies menjelaskan bahwa candlestick membentuk higher high dan higher low setelah breakout resistance di level 5.000. Pihaknya menilai investor masih optimistis perekonomian akan segera membaik.
“Penguatan harga komoditas juga akan mendorong penguatan [IHSG],” jelas Dennies melalui riset hariannya, Selasa (9/6/2020).
Sementara itu, indeks saham lain di Asia tampak bergerak variatif hari ini. Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing melemah 0,44 persen dan 0,64 persen.
Di sisi lain, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,96 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite China menguat 0,2 persen.