Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah dan berakhir di level 5.035,69 dengan koreksi 0,70 persen atau 34,87 poin pada perdagangan hari ini, Slasa(9/6/2020).
Performa IHSG hari ini terbilang antiklimaks. Pasalnya IHSG sudah penuh stamina saat pembukaan dengan menguat 1,24 persen ke level 5.133,4 Hingga akhir sesi pertama, IHSG juga masih menguat 0,62 persen atau 31,67 poin ke level 5.102,23.
Sebanyak 201 saham mencetak kenaikan pada perdagangan hari ini. Sementara itu, 257 saham mengalam penurunan dan 127 saham stagnan. Total transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp11,10 triliun.
Saham PT Kresna Graha Invesstama Tbk. mencetak kenaikan tertinggi 25,93 persen sedangkan saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. tercatat turun paling dalam sebesar 6,92 persen.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. tercatat sebagai saham yang paling banyak diburu oleh investor asing dengan transaksi Rp705,3 miliar. Adapun saham Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. tercatat sebagai saham paling banyak dijual oleh investor asing dengan transaksi senilai Rp550,5 miliar.
Sebelumnya, analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 2,48 persen ke level 5.070,78 pada, Senin (8/6/2020). Menurutnya, indeks bergerak menguat didorong penguatan harga komoditas serta optimisme pemulihan ekonomi.
Secara teknikal, lanjut dia, IHSG berhasil bertahan pada tren bullish setelah menembus ke level 5.000. Dengan demikian, dia memprediksi IHSG masih menguat pada sesi, Selasa (9/6/2020).
Dennies menjelaskan bahwa candlestick membentuk higher high dan higher low setelah breakout resistance di level 5.000. Pihaknya menilai investor masih optimistis perekonomian akan segera membaik.
“Penguatan harga komoditas juga akan mendorong penguatan [IHSG],” jelasnya melalui riset harian yang dikutip, Selasa (9/6/2020).
Sementara itu Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG break out resistance psikologis 5.000. Pergerakan itu sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menuju upper bollinger bands di kisaran 5.120 dan FR161,8 persen ke level 5.300.
“Kami perkirakan secara teknikal IHSG akan bergerak cenderung cukup berat mencoba bertahan pada zona positif dengan support resistance 4.944–5.080,” ujarnya melalui riset yang dikutip, Selasa (9/6/2020).
Adapun, Reliance Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal yakni AKRA, HMSP, INCO, MEDC, LSIP, SIMP, HOKI, dan INDY.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah dan berakhir di level 5.035,05 dengan koreksi 0,7 persen atau 35,51 poin pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG naik 0,16 persen atau 7,89 poin ke level 5.078,45 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,16 persen atau 7,89 poin ke level 5.078,45 pada awal perdagangan sesi II.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.070,61-5.139,41.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,62 persen atau 31,67 poin ke level 5.102,23 pada akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.070,61-5.139,41.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,92 persen atau 46,81 poin ke level 5.117,37 pada pukul 10.00 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.070,61-5.139,41.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan 1,24 persen ke level 5.133,4.
Di Asia, indeks Nikkei 225 melemah 0,47 persen, indeks Hang Seng menguat 1,21 persen, indeks Shanghai Composite menguat 0,3 persen, dan indeks FTSE Straits Times naik 0,89 persen.