Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HM Sampoerna (HMSP) Bayar Dividen Hari Ini, Philip Morris Dapat Setoran Rp12,88 Triliun

Dalam lima tahun terakhir, HM Sampoerna selalu membagikan dividen kepada pemegang saham sebanyak 98 persen dari laba bersih.
Loog Philip Morris International./pmi.com
Loog Philip Morris International./pmi.com

Bisnis.com,JAKARTA— PT HM Sampoerna Tbk. dijadwalkan melakukan pembayaran dividen tunai pada, Selasa (9/6/2020).

Para pemegang saham emiten bersandi HMSP itu telah menyetujui rencana penggunaan saldo laba perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019. 

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) merestui pembagian dividen Rp13,93 triliun atau Rp119,8 per saham untuk kinerja periode 2019.HMSP mengantongi laba bersih Rp13,72 triliun pada 2019. Realisasi itu tumbuh 1,35 persen dibandingkan dengan Rp13,53 triliun periode 2018.

Produsen rokok itu dikenal royal dalam membagi dividen. Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat besaran dividend payout ratio (DPR) perseroan berada di atas 98 persen pada rentang 2015—2019 atau dalam 5 tahun terakhir.

Berdasarkan jadwal pembagian dividen tunai tahun buku 2019, HMSP dijadwalkan akan melakukan pembayaran dividen kepada para pemegang saham pada, Selasa (9/6/2020).

PT Philip Morris Indonesia (PMID) saat ini menjadi pemegang saham pengendali HMSP. Kepemilikan PMID di HMSP mencapai 92,50 persen atau sekitar 107,59 miliar lembar per 30 April 2020. Dengan porsi kepemilikan tersebut, PMID akan mendapatkan setoran dividen sekitar Rp12,88 triliun untuk kinerja HMSP tahun buku 2019.

Sementara itu, porsi kepemilikan masyarakat sekitar 8,72 miliar lembar atau 7,50 persen. Dengan demikian, dividen yang dibayarkan masyarakat sekitar Rp1,04 triliun.

HMSP merupakan anak usaha PMID dan memiliki afiliasi dengan Philip Morris International Inc. (PMI) sejak 2005. PMI merupakan perusahaan rokok yang dikenal dengan merek Marlboro. 

HMSP memimpin pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar 32,2 persen pada 2019. Volume penjualan tahunan mencapai 98,5 miliar unit tahun lalu.

Perseroan tercatat memiliki 29,6 persen pangsa pasar di segmen sigaret kretek mesin, 57,2 persen pangsa pasar di segmen rokok putih, dan 36,3 persen pangsa pasar di segmen sigaret kretek tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper