Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Potensi Lanjutkan Penguatan, Ini Rekomendasi Saham Pilihan

Berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistan IHSG berada pada 4.747,88 hingga 4.975,54, sedangkan berdasarkan indikator, MACD maupun RSI menunjukkan sinyal positif.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksi masih melanjutkan penguatannya pada perdagangan Rabu (3/6/2020).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan bahwa secara teknikal, candlestick higher high dan higher low IHSG mengindikasikan potensi penguatan. Dia memproyeksikan IHSG bertahan di zona hijau dengan menguji level resisten terdekat 4.903 sebelum menguji level resisten selanjutnya di 4.959.

“Namun diperkirakan penguatan akan cukup terbatas di tengah banyaknya ketidakpastian akibat dari new normal dan kekhawatiran akibat kerusuhan di Amerika Serikat [AS],” ujar Dennies seperti dikutip dari publikasi risetnya, Rabu (3/6/2020).

Adapun, pada penutupan perdagangan sebelumnya, Selasa (2/6/2020), IHSG berhasil menguat 1,98 persen atau 93,895 poin ke level 4.847,507. Sektor saham keuangan menjadi penopang penguatan IHSG dengan menguat 3,43 persen pada, Selasa (2/6/2020). Di posisi kedua, sektor saham pertambangan menempel dengan 2,6 persen.

Total nilai transaksi di pasar reguler, tunai, dan negosiasi mencapai Rp11,991 triliun. Investor asing mencetak net buy atau beli bersih Rp872,23 miliar hingga akhir sesi perdagangan.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistan IHSG berada pada 4.747,88 hingga 4.975,54, sedangkan berdasarkan indikator, MACD maupun RSI menunjukkan sinyal positif.

“Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistan terdekat,” ujar Nafan dikutip dari publikasi risetnya, Rabu (3/6/2020).

Berdasarkan sinyal penguatan dari analisis teknikal tersebut, dia merekomendasikan sejumlah saham untuk dikoleksi, yakni sebagai berikut.

AALI, Sell on Strength pada area Rp7.350-Rp7.650, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.100 dan Rp6.750, sedangkan level resistance Rp8.000.

ADHI, Akumulasi Beli pada area level Rp510 – Rp520, dengan target harga secara bertahap di level Rp530, Rp545, Rp565, Rp610 dan Rp655, sedangkan level support Rp474.

BBTN, Akumulasi Beli pada area Rp900 – Rp925, dengan target harga secara bertahap di level Rp940, Rp970, Rp990 dan Rp1.080. Support: Rp900, Rp860, Rp830, dan Rp720.

CPIN, Sell on strength pada area level Rp5.800 – Rp6.000, dengan target harga di level Rp5.325 dan level resistance Rp6.200.

MEDC, Akumulasi Beli pada area level Rp444 – Rp452, dengan target harga secara bertahap di Rp472, Rp494, Rp525, Rp595 dan Rp665. Level support: Rp440 dan Rp420.

TOWR, Sell on strength pada area level Rp970 – Rp1.010, dengan target harga di level Rp900, sedangkan level resistance Rp1.050.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper