Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang Protes Kian Deras, Bursa Berjangka AS Anjlok

Indeks S&P 500futures turun 0,4 persen. Pada sesi awal perdagangan, futures pada S&P 500 bahkan sempat anjlok 1,1 persen. Sementara itu, bursa saham Nasdaq 100 turut melemah 0,7 persen hingga waktu yang sama.
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat yang baru mulai meninggalkan dampak pandemi Covid-19, kini harus kembali menghadapi potensi penurunan akibat sentimen negatif dari unjuk rasa yang marak terjadi di negara tersebut.

Dikutip dari Bloomberg, pasar saham Amerika Serikat (AS) memasuki Juni dengan posisi kuat. Pasar saham mengalami peningkatan sebesar 36 persen sejak Maret, mengalahkan proyeksi bearish dari para pelaku pasar dan investasi.

Sokongan The Fed terhadap prospek pembukaan kembali ekonomi AS menjadi salah satu pendorong membaiknya bursa dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, pemulihannya tercatat sebagai salah satu yang tercepat.

Namun demikian, harapan yang kian tinggi atas penguatan pasar saham AS kini harus menghadapi tantangan serius dari sentimen negatif yang diakibatkan oleh unjuk rasa di sejumlah kota.

Ribuan warga di beberapa kota besar AS melakukan unjuk rasa setelah kematian menimpa pria bernama George Floyd. Pria itu meninggal di tangah salah seorang anggota Kepolisian Minneapolis pada pekan lalu.

Hingga pukul 6 pagi waktu New York, bursa futures S&P 500 turun 0,4 persen. Pada sesi awal perdagangan, futures pada S&P 500 bahkan sempat anjlok 1,1 persen. Sementara itu, bursa saham Nasdaq 100 turut melemah 0,7 persen hingga waktu yang sama.

“Kita melihat kerusuhan yang membuat beberapa kota besar mengatur jam kerja hingga mengirim pasukan keamanan nasional. Hal ini tidak akan membantu melandaikan kurva penyebaran virus corona,” jelas Head Of Asset Allocation Pacific Life Max Gokhman, dikutip dari Bloomberg, Senin (1/6/2020).

Sementara itu, Head of Macro Strategy Academy Securities Peter Tchir mengatakan pihaknya memang memperkirakan bahwa penutupan kegiatan ekonomi dan bisnis dapat berujung pada kerusuhan, namun bukan karena persoalan seperti saat ini.

“Seberapa lama ini akan bertahan? Apakah akan terjadi eskalasi? Apakah akan ada perubahan atas semua yang menjadi penyebab kerusuhan ini? Kami tidak tahu bagaimana dampaknya terhadap pasar dan ekonomi,” jelasnya.

Beberapa perusahaan sejauh ini telah mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi kerusuhan, bahkan dengan menutup operasionalnya. Amazon.com Inc. misalnya, membatasi pengiriman dan menutup stasiun di Chicago, Los Angeles dan Portland.

Sementara itu, Apple Inc. menutup beberapa toko, dengan alasan masalah kesehatan dan keselamatan karyawan. Pemerintah Kota Chicago juga sedang mempertimbangkan penundaan pelonggaran pembatasan aktivitas setelah unjuk rasa terakhir menimbulkan kerusakan.

Pada saat yang sama, adegan kekacauan di puluhan jalan di AS disiarkan bersamaan dengan data yang menunjukkan kurva wabah terus melanjutkan tren penurunan.

Kematian karena Covid-19 di New York turun pada menjadi 56, terendah sejak puncak wabah pada Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Sementara itu, jumlah kasus di AS meningkat 1,1 persen menjadi 1,78 juta.

Matt Maley, Chief Market Strategist Miller Tabak mengatakan bahwa belum ada perkiraan dampak pasti atas kerusuhan ini terhadap pasar modal dan ekonomi AS. Berdasarkan sejarah, kerusuhan seperti ini tidak mesti berdampak negatif.

“Sebagainya kita saksikan pada 1960-an, kerusuhan tidak selalu memberikan dampak negatif. Namun, hal ini akan sangat berdampak terhadap pemilu. Kita harus terus memperhatikan setiap perkembangan ke depan,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper