Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR: Hitung Ulang Rasio Dividen, KPPU Cermati Ketidakwajaran

Berita mengenai rasio pembayaran dividen dan penetapan harga BBM nonsubsidi, antara lain, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (19/5/2020).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Indika Enery Tbk. Pemegang saham memutuskan membagikan dividen sebesar US$30 juta kendati perseran menderita rugi pada 2019 lalu./Indika
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Indika Enery Tbk. Pemegang saham memutuskan membagikan dividen sebesar US$30 juta kendati perseran menderita rugi pada 2019 lalu./Indika

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai rasio pembayaran dividen dan penetapan harga BBM nonsubsidi, antara lain, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (19/5/2020).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Hitung Ulang Rasio Dividen. Ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19 membuat emiten menghitung ulang rasio pembayaran dividen kepada para pemegang saham pada tahun ini. Penurunan dividend payout ratio bisa jadi opsi yang diambil untuk mengamankan likuiditas.

KA Barang Jadi Lokomotif Bisnis. PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi kontribusi pendapatan dari angkutan barang bisa menembus level 50% jika pandemi virus corona terus berlangsung hingga akhir tahun.

Infrastruktur Gas Masih Prospektif. Pemerintah optimistis pengembangan infrastruktur gas bumi masih cukup prospektif dalam jangka panjang kendati permintaan komoditas itu tengah tergerus pandemi Covid-19.

Pengembang Besar Tetap Ekspansi. Beberapa pengembang papan atas tetap percaya diri meluncurkan produk baru dengan pertimbangan khusus, meskipun ada sentimen negatif pandemi virus corona.

KPPU Cermati Ketidakwajaran. Akhir pekan lalu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha mengumumkan penyelidikan terhadap penetapan harga bahan bakar minyak oleh lima pelaku usaha yang diduga menyalahi aturan praktik persaingan usaha yang sehat.

Belanja Membesar, Defisit Melebar. Defisit anggaran diproyeksikan mencapai 6% pada tahun ini menyusul membengkaknya kebutuhan pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional di tengah penerimaan negara yang tergerus akibat banyaknya stimulus fiskal yang diterbitkan.

Abe Janjikan Stimulus Ekstra. Pemerintah Jepang berencana menggelontorkan anggaran tambahan untuk pebisnis dan rumah tangga setelah ekonomi negara itu pada kuartal I/2020 merosot 3,4% secara tahunan.

Usaha Gadai Terseret Pandemi. Proses lelang objek-objek gadai dinilai turut terkendala oleh penyebaran virus corona dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di sejumlah wilayah. Perayaan hari raya Idulfitri di tengah pandemi pun turut memengaruhi pergeseran bisnis gadai.

Skema Pengaman Disiapkan. Pemerintah telah menyiapkan skema pengaman jika nantinya bank pelaksana restrukturisasi kredit yang mendapat bantuan likuiditas dari pemerintah gagal melakukan pengembalian dana ke bank jangkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper