Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik super tipis pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (18/5/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di level 4.509,05 dengan kenaikan hanya 1,45 poin atau 0,03 persen pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (15/5/2020), IHSG ditutup di level 4.507,61 dengan penurunan 0,14 persen atau 6,23 poin, koreksi hari perdagangan keempat beruntun.
Indeks sempat menyentuh level 4.525,08 dengan kenaikan 0,39 persen atau 17,47 poin pada awal perdagangan Senin (18/5). Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I, indeks bergerak dalam kisaran sempit 4.507,61 – 4.527,97.
Tercatat 176 saham menguat, 163 saham melemah, dan 168 saham stagnan.
Sebanyak 5 dari 10 sektor dalam IHSG menetap di zona hijau, dipimpin aneka industri (+2,24 persen) dan pertambangan (+1,62 persen).
Baca Juga
Lima sektor lainnya menetap di wilayah negatif, dipimpin industri dasar (-1,18 persen) dan pertanian (-0,72 persen).
Menurut Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, secara teknikal IHSG menguji lower bollinger bands. Support fractal di kisaran 4.475 dengan indikator stokastik yang telah mendekati area oversold.
“Secara teknikal kami perkirakan IHSG berpeluang kembali mencoba menguat di perdagangan awal pekan di support resistance 4.475–4.660,” tulisnya melalui riset.
Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper memprediksi IHSG akan melemah pada sesi perdagangan hari ini. Secara teknikal, formasi candlestick membentuk lower high dan lower low sehingga mengindikasikan potensi pelemahan.
“Investor masih akan fokus kepada perkembangan terkait Covid-19 yang mulai mereda di beberapa negara namun di dalam negeri data kasus baru masih terus bertambah,” paparnya.
Dennies memprediksi IHSG akan bergerak dengan level support pertama 4.465 dan kedua 4.423. Selanjutnya, resistance pertama 4.545 dan kedua 4.583.
Sementara, indeks saham lainnya di Asia mayoritas bergerak mantap di zona hijau siang ini, antara lain indeks Nikkei 225 Jepang (+0,56 persen), Kospi Korea Selatan (+0,64 persen), dan S&P ASX/200 Australia (+1,29 persen).
Di China, indeks Shanghai Composite menanjak 0,61 persen. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,40 persen.