Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirkan akan melanjutkan pola penguatan yang terjadi pada hari sebelumnya menuju ke level resistance terdekat.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan pada penutupan sebelumnya, IHSG menguat 0,91 persen ke level 4.639,10. Penguatan itu diperkirakan akan berlanjut pada hari ini berdasarkan pergerakan berbagai rasio dan indikator.
Dia menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua IHSG akan berada pada level 4.569,16—4.443,63. Sementara itu, resistance IHSG pertama maupun kedua berada pada rentang 4.747,88—4.975,54.
Sementara itu, dia menyatakan bahwa indikator MACD untuk IHSG masih dalam status pola golden cross di area negatif. Adapun, Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish engulfing line canldlestick pattern yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya melalui riset, Selasa (12/5/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
Baca Juga
BBNI, Daily (Rp3.800) (RoE: 12,31%; PER: 4,59; EPS: 831,59; PBV: 0,56; Beta: 2,04):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area Rp3.780–Rp3.810, dengan target harga di level Rp3.950, Rp4.080, Rp4.240, Rp4.620 dan Rp5.000. Support: Rp3.650 & Rp3.470.
BBRI, Daily (Rp2.620) (RoE: 16,46%; PER: 9,31x; EPS: 281,51; PBV: 1,53x; Beta: 1,45):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level Rp2.600—Rp2.630, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.860, Rp3.060, Rp3.220, Rp3330 dan Rp3.810. Support: Rp2.500.
GIAA, Daily (Rp230) (RoE: 0,97%; PER: 61,33x; EPS: 3,75; PBV: 0,59x; Beta: 1,61):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level Rp210–Rp230, dengan target harga secara bertahap di level Rp250, Rp264, Rp274 dan Rp320. Support: Rp210 & Rp196.
HOKI, Daily (Rp695) (RoE: 16,17%; PER: 15,96x; EPS: 43,22; PBV: 2,56x; Beta: N/A):
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level Rp685–Rp695, dengan target harga secara bertahap di level Rp720, Rp750, Rp770 dan Rp850. Support: Rp685 & Rp645.
PTBA, Daily (Rp2.050) (RoE: 17,54%; PER: 6,53x; EPS: 314,16; PBV: 1,15x; Beta: 1,2):
Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level Rp2.050–Rp2.160, dengan target harga di level Rp1.960. Resistance: Rp2.250.
INCO, Daily (Rp3.000) (RoE: 5,81%; PER: 15,67x; EPS: 191,48; PBV: 0,91x; Beta: 1,31):
Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level Rp3.000–Rp3.190, dengan target harga di level Rp2.660. Resistance: Rp3.350.