Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berjangka turun setelah data payroll Amerika Serikat turun lebih rendah dari perkiraan para ekonomi. Kondisi itu mengakibatkan turunnya permintaan terhadap logam sebagai aset safe haven.
Pada perdagangan Jumat (8/5/2020), harga emas spot terkoreksi 0,78 persen atau 13,36 poin menjadi US$1.702,7 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Juni 2020 menurun 0,69 persen atau 11,9 poin menjadi US$1.713,9 per troy ounce.
Sementara itu, dalam waktu yang sama indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang utama turun 0,16 persen ke level 99,734.
Dilansir Bloomberg, Pemerintah Amerika Serikat melaporkan pemangkasan 20,5 juta pekerja pada April 2020. Keputusan itu mendorong tingkat pengangguran tertinggi sejak masa krisis ‘The Great Depression’.
Kendati demikian, pemangkasan tenaga kerja itu lebih rendah dari estimasi konsensus yang memperkirakan pemangkasan hingga 22 juta tenaga kerja. Hal itu mendorong kenaikan ekuitas berjangka dan yield US Treasury tenor 10 tahun.
Bloomberg mencatat emas batangan berada di bawah tekanan baru-baru ini karena dorongan untuk pembukaan kembali ekonomi. Sentimen ini memicu optimisme pelaku pasar bahwa dampak terburuk dari penyebaran COVID-19 telah berakhir.
Baca Juga
Kendati demikian, data pemangkasan tenaga kerja AS pada April 2020 seolah menghapus semua upaya penambahan dalam satu dekade terakhir. Indikator itu menunjukkan betapa sulitnya lapangan pekerjaan bagi sebagian besar warga Negeri Paman Sam.
"Hasil awal adalah bahwa tingkat pengangguran kurang buruk dari ekspektasi sehingga membawa harga emas kepada downside. Namun, perlu diingat bahwa tingkat pengangguran AS sangat tinggi,” ujar Naeem Aslam, Kepala Analis pasar Ava Trade seperti dilansir Bloomberg, Minggu (10/5/2020).
Tim riset Valbury Asia Futures mengungkapkan harga emas melesu akibat kembalinya harapan investor bahwa ekonomi akan dibuka kembali setelah lockdown. Namun, sinyal stimulus dari bank sentral yang berkelanjutan membuat emas berada di jalur kenaikan mingguan.
"Level resistance di 1.719,40, level support di 1.697,70," paparnya dalam publikasi riset, dikutip Minggu (10/5/2020).
Baca Juga : Permintaan Emas April 2020 Anjlok 44 Persen, Jatuh dari Rekor Tertinggi
Pada perdagangan Jumat (8/5/2020), harga emas spot terkoreksi 0,78 persen atau 13,36 poin menjadi US$1.702,7 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Juni 2020 menurun 0,69 persen atau 11,9 poin menjadi US$1.713,9 per troy ounce.
Sementara itu, dalam waktu yang sama indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang utama turun 0,16 persen ke level 99,734.
Berikut analisis harga emas Senin (11/5/2020) menurut Valbury Asia Futures.
Resistan : 1.719,42; 1.732.23; 1.741,14
Support : 1.697,7; 1.688,79; 1.675,98
Rekomendasi
Sell : 1.708
Stop Loss : 1.714
Target Harga : 1.699; 1.695
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 turun 5,10 poin atau 0,30 persen ke level US$1.708,80 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik 0,15 persen atau 0,153 poin ke posisi 99,887.
Harga emas Comex kontrak Juni 2020 turun 3,80 poin atau 0,22 persen ke level US$1.710,10 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik 0,11 persen atau 0,114 poin ke posisi 99,848.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau melemah 6,2 poin atau 0,36 persen ke level US$1.707,70 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,01 persen atau 0,011 poin ke level 99,745 pada pukul 13.29 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau melemah 6,1 poin atau 0,36 persen ke level US$1.707,80 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,02 persen atau 0,022 poin ke level 99,712 pada pukul 11.25 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau melemah 2,7 poin atau 0,16 persen ke level US$1.711,20 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,04 persen atau 0,044 poin ke level 99,690 pada pukul 09.51 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 terpantau melemah 7,4 poin atau 0,43 persen ke level US$1.706,50 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS tepantau menguat 0,024 poin atau 0,02 persen ke level 99,758 pada pukul 08.02 WIB.