Bisnis.com, JAKARTA – Emiten garmen PT Ever Shine Tbk. (ESTI) membalikkan posisi untung pada tahun 2018 menjadi rugi sebesar US$2,79 juta pada tahun lalu.
Padahal, pada tahun sebelumnya, perseroan berhasil mencetak laba tahun berjalan sebesar US$1,41 juta.
Walhasil, perseroan mencatatkan rugi per saham untuk tahun buku 2019 sebesar US$0,0014.
Dikutip dari laporan keuangan konsolidasiannya per 31 Desember 2019 yang disampaikan perseroan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/5/2020), Ever Shine juga membukukan penurunan penjualan menjadi US$29,89 juta.
Realisasi tersebut merosot 16,93 persen dari posisi tahun sebelumnya sebesar US$35,98 juta.
Berdasarkan segmennya, penjualan bersih dari dalam negeri perseroan menopang bisnis perusahaan sekitar 65,57 persen, diikuti dengan penjualan ekspor sebesar 34,43 persen dari total omzet.
Baca Juga
Kendati sudah melakukan efisiensi berupa pengurangan beban, namun besaran beban pokok penjualan emiten berkode saham ESTI tersebut hampir mendekati nilai penjualan perseroan sepanjang tahun 2019 yakni sebesar US$28,56 juta.
Pos liabilitas perseroan bertumbuh tipis 4,1 persen menjadi US$47,65 juta bersamaan dengan penurunan dari pos ekuitas sebesar 17,19 persen menjadi US$13,46 juta.
Hal tersebut membuat total aset melandai 1,48 persen, dari posisi US$62,03 juta menjadi US$61,11 juta.
Terakhir, kas dan setara kas akhir tahun merosot 38,5 persen menjadi US$111,16 ribu dari besaran sebelumnya US$180,74 ribu pada tahun sebelumnya dikarenakan adanya penurunan neto kas dan bank.