Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, Global Bonds Hutama Karya US$600 Juta Alami Oversubscribed 6 Kali Lipat

Dalam penawarannya, perseroan mendapatkan kelebihan permintaan dari investor hampir 6 kali dari nilai yang diterbitkan. Surat utang ini menawarkan imbal hasil (yield) 3,8 persen.
GEDUNG BUMN HUTAMA KARYA. Bisnis/Arief Hermawan P
GEDUNG BUMN HUTAMA KARYA. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) menerbitkan instrumen obligasi dalam denominasi dolar AS atau global bonds pada senilai US$600 juta atau sekitar Rp9 triliun untuk mendanai pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS).

Dalam penawarannya, perseroan mendapatkan kelebihan permintaan dari investor hampir 6 kali dari nilai yang diterbitkan. Surat utang ini menawarkan imbal hasil (yield) 3,8 persen.

Pembeli global bonds yang diterbitkan pada Senin (4/5/2020) itu didonimasi oleh investor Asia yang mencapai 42 persen. Selain itu, ada pula investor dari Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (30 persen), dan Amerika Serikat (28 persen).

Penerbitan global bonds ini merupakan bagian dari program global medium term note (GMTN) yang dijaminkan oleh pemerintah Indonesia dengan nilai US$1,5 miliar.

"Tingginya minat investor terhadap penerbitan obligasi ini, menunjukkan perusahaan pelat merah masih menjadi alternatif investasi investor global yang menarik," papar  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam keterangan resmi, Selasa (5/5/2020).

Selain Hutama Karya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga telah mengumumkan akan menerbitkan global bonds dengan tenor kurang lebih 5 tahun. Pengumuman rencana penerbitan tersebut dilakukan pada hari ini, Selasa (5/5/2020).

Erick menyampaikan, Kementerian BUMN mengharapkan rencana penerbitan bonds oleh Bank Mandiri nanti juga bisa menghadirkan minat investor yang sama besarnya terhadap obligasi Hutama Karya.

Dalam pelaksanaan penerbitan global bonds ini, Kementerian BUMN juga menyatakan akan selalu menjaga rasio-rasio keuangan perusahaan yang berencana atau telah menerbitkan instrumen surat utang tersebut secara berkala.

Sebeumnya, Erick Thohir telah menyatakan bahwa pemerintah memang akan mendorong perusahaan pelat merah untuk menerbitkan obligasi. Hal ini dilakukan untuk membawa devisa yang diharapkan dapat membantu menjaga likuiditas di dalam negeri.

“Obligasi baru diusulkan dan disepakati, kami sepakat memang watunya harus pas, untuk jumlahnya berapa, ini yang akan kami bicarakan. Tetapi, ini pasti khusus perusahaan yang punya rating bagus seperti Bank Mandiri, BRI, Pertamina,” jelasnya, beberapa waktu lalu.

PERINGKAT UTANG

Lembaga pemeringkat internasional Moody's Investors Service untuk pertama kalinya memberikan peringkat Baa2 kepada PT Hutama Karya (Persero) untuk program global medium term note (GMTN).

Moody’s juga memberikan peringkat Baa2 untuk obligasi global Hutama Karya yang dijaminkan oleh pemerintah Indonesia atau guaranteed bond dengan mata uang dolar AS di bawah program GMTN senilai US$1,5 miliar.

Penerbitan rating untuk program GMTN dan obligasi itu sendiri dianggap sejalan dengan rating pemerintah Indonesia yakni Baa2 dengan outlook stabil. Artinya, baik program dan obligasi itu sendiri disebutkan akan diuntungkan karena jaminan dari pemerintah Indonesia.

Peringkat untuk obligasi yang akan diterbitkan itu diberikan setelah Moody’s turt menyematkan peringkat Baa3 untuk Long-Term Foreign-Currency Issuer Rating dengan menetapkan prospek stabil kepada Hutama Karya.

Sebagai penerbit obligasi yang berelasi dengan pemerintah (government-related issuer), peringkat yang itu merupakan gabungan dari baseline credit assessment (BCA) dan four-notch uplift.

Sebelumnya, lembaga pemeringkat internasional lainnya, Fitch Ratings turut menyematkan peringkat BBB- untuk Long Term Foreign-Currency Issuer Rating dan AA+(in) untuk National Long Term Rating kepada Hutama Karya dengan outlook stabil.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper