Bisnis.com, JAKARTA - PT Ever Shine Tex Tbk. (ESTI) akan menjual aset senilai Rp208,5 miliar untuk membayar utang ke CTBC Bank.
Berdasarkan prospektus perseroan yang dikutip Bisnis, Kamis (11/2/2016), dana hasil penjualan aset itu akan digunakan untuk membayar utang perseroan dalam dolar AS kepada CTBC Bank cabang Singapura.
“Jika ada kelebihan dana, maka akan digunakan untuk membayar utang PT Primajuli Sukses ke CTBC,” papar manajemen dalam prospektus tersebut.
Hal tersebut, lanjutnya, dilakukan dalam rangka melakukan restrukturisasi operasional dan keuangan perseroan.
Dalam prospektus dijelaskan perseroan menderita kerugian komprehensif sejak 2012 akibat turunnya penjualan seiring produksi kain yang tidak lancar sejak terjadinya rasionalisasi karyawan pabrik pada 2011.
“Dengan tingkat produksi yang hanya 30% dari kapasitas terpasang, maka biaya produksi per unit jadi tinggi, karena biaya tetap termasuk biaya energi dan pengelolaan pabrik,” tambahnya.
Selain itu, kondisi pasar tekstil yang kompetitif membuat perseroan harus meningkatkan efisiensi produksi.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah menurunkan biaya tetap, terutama biaya energi yang sesuai dengan kapasitas.
Lebih lanjut dijelaskan aset yang akan dijual berupa tanah dan bangunan seluas 12,6 hektare yang terletak di Jl. Raya Jakarta Bogor, termasuk bangunan pabrik dan kantor yang berada di atas tanah tersebut.
Aset tersebut dijual kepada PT Gunung Bengawan Makmur yang merupakan perusahaan terafiliasi.