Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bayar Utang, Ever Shine Tex (ESTI) Jual Aset Anak Usaha

Emiten tekstil PT Ever Shine Tex Tbk. (ESTI) menjual aset berupa tanah dan bangunan yang dimiliki oleh anak usahanya, yakni PT Indoyongtex Jaya kepada PT Kahatex.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil PT Ever Shine Tex Tbk. (ESTI) menjual aset berupa tanah dan bangunan yang dimiliki oleh anak usahanya, yakni PT Indoyongtex Jaya kepada PT Kahatex.

Aset tersebut berupa tanah seluas 42.394 M2 dan bangunan seluas 24.868 M2 yang terletak di JL. Raya Serang Km.21.5 Kampung Kawidaran, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Tangerang, Jawa Barat.

Alasan penjualan aset tersebut adalah karena PT Indoyongtex Jaya tidak lagi beroperasi sejak 2011 silam. Adapun harga yang disepakati dalam transaksi jual beli tersebut adalah senilai Rp70 miliar.

"Dengan alasan efisiensi maka aset berupa tanah dan bangunan bekas pabrik tersebut dijual," tulis perseroan seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Rabu (28/11/2018).

Hasil bersih atas penjualan tanah dan bangunan tersebut setelah dikurangi biaya-biaya termasuk pajak, biaya notaris, dan lain-lain akan dialokasikan oleh PT Indoyongtex Jaya kepada pemegang saham yaitu PT Ever Shine Tex Tbk. dan PT Primarajuli Sukses, secara proporsional sesuai kepemilikan sahamnya.

ESTI sebagai pemegang saham utama akan menggunakan sebagian hasil penjualan untuk membayar sebagian utang kepada entitas anak yang lain yakni PT Primarajuli Sukses. Nilai utang usaha perseroan per 30 Juni 2018 adalah US$10,46 juta.

Dengan adanya transaksi ini, maka kondisi keuangan ESTI menjadi lebih sehat karena dengan dijualnya aset tidak aktif akan memperbaiki neraca perseroan dan entitas anak. Ini juga akan memperbaiki likuiditas karena mendapat suntikan dana segar dari hasil penjualan aset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper