Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Melambat, Arwana Citramulia (ARNA) Belum Revisi Target

Arwana Citramulia menargetkan pertumbuhan penjualan 6,73 persen dan pertumbuhan laba sebear 22,86 persen.
COO PT Arwana Citramulia Tbk Edy Suyanto (kanan) bersama CFO PT Arwana Citramulia Tbk Rudy Sujanto memberikan penjelasan saat paparan kinerja di Jakarta, Jumat (1/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
COO PT Arwana Citramulia Tbk Edy Suyanto (kanan) bersama CFO PT Arwana Citramulia Tbk Rudy Sujanto memberikan penjelasan saat paparan kinerja di Jakarta, Jumat (1/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) belum berencana merevisi target pertumbuhan kinerja pada tahun ini kendati pertumbuhan ekonomi hingga kuartal I/2020 melambat.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2020 tercatat hanya mencapai 2,97 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan posisi kuartal I/2019 sebesar 5,07 persen.

Chief Financial Officer Arwana Citramulia, Rudy Sujanto mengatakan perseroan tetap mengusung target  volume penjualan menjadi 63,7 juta m2 atau naik 6,73 secara tahunan. Sejalan dengan itu, laba bersih juga diharapkan bisa tumbuh  sebesar 22,86 persen menjadi Rp264,8 miliar di akhir tahun ini. 

“Belum kita ubah (target pertumbuhan laba dan volume penjualan), akan perhatikan dulu kondisi Mei dan Juni,” ungkap Rudy kepada Bisnis, Selasa (5/5/2020).

Rudy mengakui pasar keramik mulai terdampak pandemi Covid-19 pada kuartal II/2020 atau sejak April 2020.  Padahal, pada momentum menjelang hari raya Idulfitri, kebutuhan bahan bangunan termasuk keramik untuk renovasi rumah selalu bertambah setiap tahunnya.

Untuk mengejar target laba, produsen Arwana Ceramics akan tetap menggunaan cara intensifikasi yang sudah diterapkan sejak lima tahun lalu. Rudy menyebut, perseroan memasang strategi harga jual rata-rata dinaikkan dengan memperbaiki variasi produk.

“Lalu tekan harga pokok penjualan (COGS) dengan efisiensi pemakaian gas, bahan pembantu dan perbaiki supply chain untuk mendapatkan bahan baku dengan harga yang lebih kompetitif,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, Arwana Citramulia membukukan kenaikan laba bersih sebesar 22,84 persen menjadi Rp18,86 miliar pada kuartal I/2020. Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan tipis dari sisi penjualan sebesar 3,99 persen menjadi Rp583,61 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp561,23 miliar.

Penjualan kepada pihak berelasi yakni PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) mendominasi pendapatan bersih perseroan sebesar Rp411,67 miliar atau 70,54 persen dari total omzet konsolidasi pada tiga bulan pertama tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper