Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Bisnis-27 tak mampu melanjutkan penguatan pada akhir pekan lalu dan berakhir di zona merah pada awal perdagangan pekan ini, Senin (13/4/2020).
Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, di akhir perdagangan indeks berisi 27 anggota konstituen tersebut melemah 23,52 poin atau 0,87 persen dibandingkan penutupan perdagangan pekan lalu ke level 400,63.
Adapun pada akhir perdagangan Kamis (9/4/2020), indeks Bisnis-27 berhasil naik tipis 0,16 persen atau 0.65 poin ke level 404,149, setelah sebelumnya memerah dua hari berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 12 dari 27 saham penghuni indeks Bisnis-27 terpantau menguat, sedangkan 13 saham melemah, dan 2 sisanya stagnan.
Baca Juga
Dua saham BUMN yakni saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk alias SMGR dan PT Bank Mandiri Tbk atau BMRI memimpin pelemahan dan menjadi penekan utama indeks Bisnis-27. Masing-masing mengalami penurunan -4,94 persen dan -4,28 persen.
Satu gerbong dengan kedua saham tersebut, ada pula saham PT Kalbe Farma Tbk atau KLBF (-3,51 persen), PT Astra International Tbk. atau ASII (-3,81 persen), dan PT Pakuwon Jati Tbk. atau PWON (-2,97).
Di kubu sebaliknya atau saham-saham yang menjadi penopang indeks, saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau JSMR memimpin dengan kenaikan 7,30 persen. Diikuti oleh TOWR (5,71 persen), MIKA (3,66 persen), UNTR (2,28 persen), dan TLKM (1,92 persen).
Secara kumulatif, pelemahan yang terjadi hari ini membuat kinerja indeks sepanjang tahun berjalan semakin tertekan. Indeks Bisnis-27 kini tercatat telah turun 27,86 persen secara year to date.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga parkir di zona merah pada perdagangan hari ini. IHSG berada pada level 4.623,89 setelah mengalami penurunan 25,18 poin atau 0,54 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.