Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing tercatat membukukan jual bersih Rp12,645 triliun sepanjang periode berjalan 2020 atau hingga sesi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/4/2020).
Dalam keterangan resminya, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono menjelaskan bahwa sepanjang perdagangan pekan ini pasar mengalami kondisi yang cukup fluktuatif, tetapi masih berhasil ditutup di area positif pada pekan ini.
Kendati indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi terakhir pekan ini, Kamis (9/4/2020), tersungkur 0,48 persen atau 22,384 poin ke level 4.649,079, indeks berhasil mengalami peningkatan sebesar 0,55 persen dibandingkan dengan penutupan pekan lalu pada posisi 4.623,429.
Yulianto menjelaskan bahwa jika dilihat dari kapitalisasi pasar BEI selama periode 6 – 9 April 2020, terdapat peningkatan sebesar 0,78 persen atau sebesar Rp5.382,730 triliun dibandingkan dengan Rp5.341,128 triliun selama sepekan sebelumnya.
“Investor asing pada perdagangan akhir pekan ini, Kamis (9/4/2020) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp514,18 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp12,645 triliun,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (11/4/2020).
Adapun, mengutip data BEI, rata-rata nilai transaksi harian pada pekan ini meningkat sebesar 10,54 persen menjadi Rp7,490 triliun daripada Rp6,776 triliun pada pekan sebelumnya.
Kemudian peningkatan juga diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian di BEI sebesar 23 persen menjadi 8.099 miliar unit saham dari 6.585 miliar unit saham pada periode sepekan yang lalu.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami kenaikan sebesar 20,64 persen atau sebesar 619.583 ribu kali transaksi dari penutupan pekan lalu pada posisi 513.564 ribu kali transaksi.
