Bisnis.com, JAKARTA – Emiten makanan dan minuman konsumsi PT Diamond Food Indonesia Tbk. (DMND) meraup omzet senilai Rp6,91 triliun sepanjang tahun 2019.
Dikutip dari publikasi laporan keuangan konsolidasiannya per 31 Desember di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/4/2020), pencapaian tersebut tumbuh 10,96 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,23 triliun.
Meskipun beban pokok penjualan, beban penjualan dan distribusi berikut dengan beban administrasi meningkat pada tahun lalu, tetapi perseroan tetap bisa membukukan kenaikan laba bersih 15,44 persen menjadi Rp364,34 miliar.
Dengan demikian, laba per saham atau earning per share produsen yogurt jenama Biokul tersebut meningkat dari semula sebesar Rp38 menjadi Rp42 untuk tahun buku 2019.
Menariknya, total liabilitas perseroan naik drastis 77,56 persen atau Rp999,01 miliar lebih besar dibandingkan dengan pos yang sama tahun 2018 lalu.
Berdasarkan surat yang dilampirkan dan ditandatangani Direktur Utama Chen Tsen Nan, lonjakan pos liabilitas tersebut disebabkan oleh penerbitan obligasi konversi dengan nilai pokok sebesar Rp1,06 triliun dengan tujuan untuk memperoleh pendanaan tambahan.
Baca Juga
Di sisi lain, total aset perseroan juga meningkat 32,22 persen menjadi Rp5,57 triliun pada tahun lalu yang disebabkan oleh penempatan kas dan deposito berjangka sebesar Rp1,06 triliun dari hasil penerbitan obligasi konversi di atas.
Adapun, total ekuitas perseroan naik 12,25 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp3,28 triliun. Kas dan setara kas akhir tahun perseroan menurun tipis 0,33 persen akibat dari penurunan neto kas menjadi Rp100,8 miliar.