Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diamond Food (DMND) Selesaikan Akuisisi Produsen Fit Mee, Ini Dampaknya

Akuisisi Fit Indonesia Tama (FIT) diharapkan menambah portofolio produk yang didistribusikan Diamond Group dan berpotensi mengerek pendapatan.
Susu Diamond Milk./Dok. Diamond Food Indonesia
Susu Diamond Milk./Dok. Diamond Food Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen susu merek Diamond PT Diamond Food Indonesia Tbk. (DMND) resmi menyelesaikan akuisisi mayoritas saham PT Fit Indonesia Tama (FIT), produsen mi sehat merek Fit Mee. DMND menyiapkan sejumlah strategi setelah proses akuisisi tersebut.

Direktur Utama Diamond Food Indonesia Chen Tsen Nan mengatakan perusahaan akan mengharmonisasikan pendistribusian produk Fit Mee bersama dengan produk-produk lain dalam portofolio Diamond Food Indonesia. DMND saat ini memiliki lebih dari 50 merek dan 1.000 SKU dalam portofolionya.

“Kami akan mengharmonisasikan pendistribusian produk Fit Mee bersama dalam portofolio produk kami, terutama di segmen ritel. Kemudian memperkenalkan ke konsumen produk Diamond Group dan mendistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia dengan memanfaatkan titik distribusi yang dimiliki perusahaan,” kata Chen dalam paparan publik, Rabu (5/10/2022).

Transaksi pengambilalihan PT Fit Indonesia Tama diselesaikan pada 16 September 2022, seiring dengan terpenuhinya seluruh persyaratan dalam Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat tertanggal 29 Agustus 2022.

Melalui entitas anak, PT Sukanda Djaya, Diamond Food Indonesia membeli 82.170 saham FIT yang mewakili 99 persen dari seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh dalam FIT. DMND tidak memperinci lebih lanjut nilai dari transaksi tersebut.

Chen mengatakan akuisisi FIT dilatarbelakangi oleh keinginan perseroan untuk menambah portofolio produk dan merek yang didistribusikan. Sebagaimana diketahui, FIT merupakan produsen healthy noodles merek Fit Mee.

“Akuisisi ini dilakukan untuk menambah portofolio produk dan merek yang dimiliki dan didistribusikan Grup Diamond. Sejalan dengan ini, akuisisi diharapkan menjadi house brand yang bisa meningkatkan pendapatan perseroan,” tambahnya.

Selama semester I/2022, DMND membukukan pendapatan sebesar Rp4,05 triliun, tumbuh 20,82 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp3,35 triliun. Mayoritas pendapatan disumbang oleh segmen produk bermerek dengan nilai Rp3,63 triliun, sementara produk tidak bermerek sebesar Rp412,37 miliar. Diamond saat ini memiliki lebih dari 50 merek, termasuk Fit Mee yang baru saja diakuisisi pada September 2022.

Sementara dari sisi bottom line, DMND membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp195,69 miliar atau meningkat dibandingkan dengan Rp126,11 miliar pada semester I/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper