Bisnis.com, JAKARTA—Di tengah situasi pasar yang bergejolak PT Victoria Sekuritas Indonesia percaya diri surat utang masih akan diminati investor. Perseroan berencana mencatatkan satu obligasi dalam waktu dekat.
Direktur Victoria Sekuritas Wisnu Widodo menilai kondisi pasar keuangan saat ini akan menjadi peluang untuk penerbitan surat utang karena para investor akan cenderung mencari investasi yang lebih aman.
Dia mengatakan pihaknya kini tengah menangani 1 mandat penerbitan obligasi yang akan mulai ditawarkan per awal April mendatang, yakni Obligasi berkelanjutan II Tahap III Bank Victoria dengan tenor 7 tahun dan kupon 11,25 persen.
Wisnu mengatakan obligasi tersebut memasang target untuk rilis sebanyak-banyaknya hingga Rp150 miliar. Dia optimistis target tersebut akan terserap dengan baik karena dinilai cukup menarik dari sisi industri dan besaran kupon.
“Dari sisi industri bank itu jelas secara regulasi lebih safe, terus ada kupon yang cukup besar juga. Kemarin sudah bertemu sama beberapa calon investor dan mereka antusias lah,” katanya pada Bisnis.com, akhir pekan lalu.
Selain mandat obligasi, ujar Wisnu, pihaknya juga memiliki 3 mandat initial public offering (IPO) dalam pipeline perseroan yang masing-masing berasal dari perusahaan tekstil, makanan dan minuman, serta asuransi.
Baca Juga
Untuk mandat perusahaan tekstil, Wisnu mengatakan saat ini tengah dalam proses bookbuilding dan rencananya akan melantai awal April mendatang. Sementara mandat yang berasal dari perusahaan makanan dan minuman baru melalui tahapan registrasi di Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
“Satu lagi dari sektor asuransi, mungkin akhir semester I atau awal semester II,” katanya.