Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas anjlok kembali diperdagangkan di kisaran level US$1.500 per troy ounce. Penurunan ini dinilai sebagai aksi ambil untung alias profit taking.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (13/3/2020) pukul 4.10 WIB, harga emas di pasar spot bergerak melemah 0,05 persen menjadi US$1.575,36 per troy ounce. Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak April 2020 di bursa Comex bergerak melemah 3,95 persen menjadi US$1.577 per troy ounce.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa anjloknya harga emas dipicu oleh mayoritas bursa berjangka di seluruh dunia yang menaikkan jaminan transaksi per lot, sehingga mendorong pelaku pasar untuk melakukan aksi profit taking atau ambil untung.
"Pasar itu tau harga emas akan naik tajam setelah World Health Organization [WHO] mendeklarasi virus corona sebagai wabah pandemik, sehingga pasar mengambil langkah untuk taking profit terlebih dahulu," ujar Ibrahim kepada Bisnis, Kamis malam (12/3/2020).
Dia memperkirakan harga emas turun ke level US$1.500 per troy ounce terlebih dahulu sebelum akhirnya mengejar target harga selanjutnya di US$1.800 per troy ounce.
Sementara itu, Head of Precious Metal Marex Spectron David Govett mengatakan bahwa penurunan emas juga didorong oleh menguatnya dolar AS sehingga membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang selain greenback.
Baca Juga
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak menguat 1,09 persen ke level 97,556.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Harga emas Comex kontrak April 2020 melemah 5,4 poin atau 0,34 persen ke level US$1.584,90 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau berbalik melemah 0,09 persen atau 0,091 poin ke level 97,377 pada pukul 15.52 WIB.
Harga emas Comex kontrak April 2020 melemah 8,1 poin atau 0,51 persen ke level US$1.582,20 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,08 persen atau 0,079 poin ke level 97,547 pada pukul 15.25 WIB.
Harga emas Comex kontrak April 2020 turun 3,20 poin atau 0,20 persen ke level US$1.587,10 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun tipis 0,04 persen atau 0,041 poin ke posisi 97,427.
Harga emas Comex kontrak April 2020 merosot 29,70 poin atau 1,87 persen ke level US$1.560,60 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun 0,05 persen atau 0,052 poin ke posisi 97,416.
Harga emas Comex kontrak April 2020 anjlok 32,80 poin atau 2,06 persen ke level US$1.557,50 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun 0,07 persen atau 0,070 poin ke posisi 97,398.
Pukul 10.09 WIB, harga emas Comex turun 1,72 persen atau 27,4 poin menjadi 1.562,9 per troy ounce. Adapun, harga emas spot turun 0,84 persen atau 13,21 poin menuju US$1.562,93 per troy ounce.
Harga emas Comex kontrak April 2020 merosot 32,60 poin atau 2,05 persen ke level US$1.557,70 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik tipis 0,09 persen atau 0,089 poin ke posisi 97,557.
Harga emas Comex kontrak April 2020 melemah 9,90 poin atau 0,62 persen ke level US$1.580,40 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,21 persen atau 0,208 poin ke posisi 97,676.