Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok, Investor Asing Net Sell Rp1,75 Triliun

Aksi jual bersih oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Rabu (26/2/2020), seiring dengan berlanjutnya pelemahan IHSG.
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan
Pelajar berada di Main Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual bersih oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Rabu (26/2/2020), seiring dengan berlanjutnya pelemahan IHSG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp1,75 triliun, net sell hari kelima berturut-turut (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Rabu (26/2) tercatat 1,01 miliar lembar saham senilai Rp2,90 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,17 miliar lembar saham senilai Rp4,65 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp7,71 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 9,15 miliar lembar saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,7 persen atau 98,22 poin ke level 5.688,92 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (25/2/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 5.787,14 dengan koreksi 0,34 persen atau 19,91 poin.

Pelemahan indeks mulai berlanjut pada Rabu pagi dengan dibuka terkoreksi 0,52 persen atau 29,97 poin di posisi 5.757,17. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.688,92-5.757,74.

Seluruh 9 sektor menetap di wilayah negatif, dipimpin sektor industri dasar yang merosot 4,32 persen, disusul sektor aneka industri dengan pelemahan 2,34 persen.

Dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 92 saham menguat, 305 saham melemah, dan 285 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang masing-masing turun 1,68 persen dan 5,81 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG hari ini.

 

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

26 Februari

Rp1,75 triliun

Net sell

25 Februari

Rp846,52 miliar

Net sell

24 Februari

Rp505,45 miliar

Net sell

21 Februari

Rp383,21 miliar

Net sell

20 Februari

Rp168,42 miliar

Net sell

19 Februari

Rp105,53 miliar

Net buy

18 Februari

Rp259,76 miliar

Net sell

17 Februari

Rp755,81 miliar

Net sell

14 Februari

Rp358,85 miliar

Net sell

13 Februari

Rp48,55 miliar

Net buy

Sumber: BEI

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper