Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah BI Menguat 26 Poin, Yen Jepang Pimpin Apresiasi Mata Uang Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (27/12/2019) di level Rp13.956 per dolar AS, menguat 26 poin atau 0,18 persen dari posisi Rp13.982 pada Kamis (26/12/2019).
Ilustrasi uan tunai rupiah. (Antara)
Ilustrasi uan tunai rupiah. (Antara)

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (27/12/2019) di level Rp13.956 per dolar AS, menguat 26 poin atau 0,18 persen dari posisi Rp13.982 pada Kamis (26/12/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.025 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.886 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp139.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.954 per dolar AS dengan penguatan tipis 4 poin atau 0,03 persen pada pukul 10.57 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (26/12/2019), perdagangan hari pertama pascalibur Natal, pergerakan nilai tukar rupiah berakhir di level Rp13.958 per dolar AS dengan penguatan 21 poin atau 0,15 persen.

Sebelum kembali menguat, rupiah sempat tergelincir dengan dibuka terdepresiasi tipis 2 poin atau 0,01 persen di posisi 13.960 pada Jumat (27/12). Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 13.954 – 13.960.

Seiring dengan pergerakan rupiah pada Jumat pagi, mata uang lainnya di Asia mayoritas ikut menguat, dipimpin yen Jepang yang terapresiasi 0,16 persen terhadap dolar AS pada pukul 11.01 WIB.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS

Mata uang

Kurs

Pergerakan (persen)

Yen Jepang                      

109,46

+0,16

Won Korea Selatan

1.160,20

+0,15

Peso Filipina

50,779

+0,09

Rupee India

71,2538

+0,09

Ringgit Malaysia

4,1310

+0,06

Dolar Taiwan

30,105

+0,04

Dolar Singapura

1,3539

+0,03

Rupiah

13.954

+0,03

Dolar Hong Kong

7,7858

+0,02

Baht Thailand

30,156

+0,01

Yuan Offshore China

6,9958

-0,06

Yuan Onshore China

6,9991

-0,04

Dilansir dari Bloomberg, mayoritas mata uang di Asia menguat setelah bursa saham Amerika Serikat mencetak rekor level tertinggi barunya pascalibur Natal (Kamis, 26/12/2019).

Turut menopang pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau terkoreksi 0,101 poin atau 0,10 persen ke level 97,433 pada pukul 10.51 WIB.

Koreksi indeks dolar berlanjut setelah berakhir melemah 0,10 persen atau 0,098 poin di level 97,534 pada perdagangan Kamis (26/12).

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

Tanggal

Kurs

27 Desember

13.956

26 Desember

13.982

23 Desember

13.978

20 Desember

13.993

19 Desember

13.983

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper