Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jual 49,99 Persen Saham Anak Usaha, Ini Kata Manajemen Hanson International (MYRX)

Emiten berkode saham MYRX itu akan menjual 49,99% saham entitas usaha bernama PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) ke PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO).
Pengunjung menggunakan smartphone di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smartphone di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Hanson International Tbk. menjual saham anak usaha untuk menutupi utang kepada pihak ketiga.

Mengutip dari laman keterbukaan informasi, emiten berkode saham MYRX itu akan menjual 49,99% saham entitas usaha bernama PT Mandiri Mega Jaya (MMJ). Penjualan dilakukan dalam rangka memenuhi pelunasan utang pihak ketiga dan memulihkan kas perseroan.

MYRX akan menjual anak usaha itu kepada emiten properti lainnya PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO). Keduanya telah menandatangani kesepakatan atas rencana jual beli sebagian saham MMJ pada 13 Desember.

Direktur Hanson International Rony Agung Suseno mengatakan aksi jual beli akan selesai pada tahun depan. Adapun pada saat ini proses penilaian oleh Kantor Penilai Jasa Publik atas nilai hasil MMJ masih berlangsung. Setelahnya akan dilanjutkan penjualan berada dalam tahap penyusunan Perjanjian Akta Jual Beli Saham (PPJB).

“Saat ini masih dalam tahap penilaian, angkanya baru akan keluar pada awal tahun depan. Kami akan bikin disclosure jika ada material terbaru,” katanya kepada Bisnis pada Selasa (17/12/2019).

Sebagaimana diketahui, kas dan setara kas MYRX hanya sebesar Rp220,78 miliar. Sementara itu, total utang jangka pendek sebesar Rp2,53 triliun dengan bunga 9%–12,5% terhitung sejak Oktober 2019–Oktober 2020. Dengan demikian kewajiban yang harus dibayarkan emiten berkode saham MYRX itu mencapai Rp2,66 triliun kepada 1.845 pihak.

Adapun pada Oktober kemarin, MYRX wajib melunasi utang sebesar Rp147,25 miliar kepada 97 pihak. Lalu melakukan pelunasan sebesar Rp503 miliar kepada 287 pihak pada November dan Rp425 miliar kepada 256 pihak pada Desember.

Sebelumnya, Ronny mengatakan perseroan akan mengembalikan utang melalui hasil penjualan unit perumahan di tiga proyek yang berada di Tangerang.

Sebagai informasi, perseroan telah mengantongi dana marketing sales sebesar Rp388 miliar dari proyek di Citra Maja Raya, Rp100 miliar dari Forest Hill dan Rp550 miliar dari Millenium City sampai dengan Oktober 2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper