Bisnis.com, JAKARTA - Minat investor terhadap saham perdana PT Uni-Charm Indonesia cukup tinggi. Hal itu tercermin dari kelebihan pemesanan atau oversubscribed sebanyak 17 kali dalam penawaran pooling (penjatahan terpusat).
"Pooling oversubscribe 17 kali," kata Direktur PT Sinarmas Sekuritas Kerry Rusli, pada Senin (16/12/2019).
PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun, penjamin emisi efek, yakni PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Panin Sekuritas Tbk.
Calon emiten yang merupakan produsen popok bayi, pembalut wanita, popok dewasa, dan tisu basah ini, telah menyelesaikan masa penawaran umum pada 12 dan 13 Desember 2019. Harga penawaran saham ditetapkan Rp1.500 per saham.
Jumlah saham yang ditawakan sebanyak 831,31 juta saham baru atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan penawaran umum saham perdana.
Dalam tambahan informasi prospektus ringkas, jumlah saham yang ditawarkan lewat skema penjatahan pasti (fixed allotment) sebanyak 99%. Sisanya sebesar minimun 1% dilakukan penjatahan terpusat (pooling).
Baca Juga
Rencananya, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 64,6% akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal yaitu pembelian fasilitas produksi baru dan peremajaan fasilitas produksi yang sudah ada. Selain itu, sekitar 20,6% digunakan untuk pembayaran utang dan 14,8% digunakan untuk modal kerja.
Saat ini perseroan mengoperasikan 4 pabrik yang berlokasi di Karawang dan Mojokerto. Total kapasitas produksi sekitar 8 miliar produk per tahun. Dengan total rata-rata tingkat utilisasi sebesar 82%.