Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Rentan Koreksi, Euro Tunggu Pidato Christine Lagarde

Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) terpantau masih rawan terkoreksi di zona merah pada perdagangan pagi ini, Senin (4/11/2019).
Seorang pembeli menghitung uang Dolar Amerika Serikat yang ditukarnya di gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Senin (15/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Seorang pembeli menghitung uang Dolar Amerika Serikat yang ditukarnya di gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Senin (15/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) terpantau masih rawan terkoreksi di zona merah pada perdagangan pagi ini, Senin (4/11/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, melandai 0,056 poin atau 0,06 persen ke level 97,183 pada pukul 09.52 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (1/11), indeks dolar AS ditutup di posisi 97,239 dengan melemah 0,113 poin atau 0,12 persen, penurunan hari kelima berturut-turut.

Dolar AS berupaya keras untuk menguat pada Jumat (1/11) setelah rilis laporan payroll AS tampak melampaui ekspektasi, tetapi kemudian tertekan oleh data survei manufaktur.

Rilis data tersebut tersebut menambah tekanan untuk dolar sejak bank sentral AS Federal Reserve kembali memangkas suku bunga acuannya. The Fed juga membuka peluang penurunan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan.

Seperti yang telah diantisipasi, bank sentral AS tersebut memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan moneter yang berakhir Kamis (31/10) dini hari WIB.

Dalam menurunkan suku bunga ke kisaran target antara 1,50 persen dan 1,75 persen, The Fed juga mengisyaratkan jeda pemotongan lebih lanjut kecuali jika prospek ekonomi berubah.

Kurangnya sinyal yang eksplisit dari The Fed terkait dengan jeda langkah pelonggaran untuk saat ini, dianggap kurang hawkish dari yang diperkirakan sehingga menyebabkan penurunan dolar AS.

“Tingkat kebijakan global kembali bertemu. Ini mungkin berarti akan ada lebih sedikit volatilitas di antara mata uang karena perbedaan suku bunga menyusut dan kemungkinan setiap perubahan dalam kebijakan berkurang,” ujar Marshall Gittler, seorang analis di ACLS Global.

“Kemungkinan juga USD, CAD, AUD, dan NZD akan lebih lemah karena mereka adalah mata uang dengan suku bunga tertinggi saat ini. Ini pula kemungkinan mengapa USD dan CAD adalah pecundang yang besar pekan lalu,” tambahnya, seperti dikutip dari Reuters.

Berbanding terbalik dengan greenback, nilai tukar euro terhadap dolar AS terpantau lanjut naik 0,04 persen ke level US$1,1171 pada pukul 10.02 WIB, setelah berakhir menguat 0,13 persen di posisi 1,1166 pada perdagangan Jumat (1/11).

Para pelaku pasar tengah menantikan pidato pertama oleh Presiden baru Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde pada Senin (4/11) waktu setempat. Dalam pidatonya nanti, Lagarde diperkirakan akan bertahan dengan skenario kebijakan yang ditinggalkan oleh mantan Presiden ECB Mario Draghi.

Posisi indeks dolar AS
TanggalPosisi

4/11/2019

(Pk. 09.52 WIB)

97,183

(-0,06 persen)

1/11/2019

97,239

(-0,12 persen)

31/10/2019

 

97,352

(-0,30 persen)

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper