Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah, Spot Rupiah Menuju Penguatan Mingguan Terbesar

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.064 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (25/10/2019).
Warga menunjukkan uang rupiah pecahan kecil di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/5/2019)./ANTARA-Abriawan Abhe
Warga menunjukkan uang rupiah pecahan kecil di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/5/2019)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.064 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (25/10/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.064 per dolar AS, melemah 68 poin atau 0,48 persen dari posisi Rp13.996 pada Kamis (24/10).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.060 per dolar AS pada pukul 10.01 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (24/10), rupiah ditutup di level Rp14.059 per dolar AS dengan depresiasi sebesar 27 poin atau 0,19 persen. Pelemahan ini sekaligus memutuskan rangkaian penguatan yang mampu dibukukan selama lima hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Sebelum kembali melemah, nilai tukar rupiah di pasar spot sempat bangkit dari pelemahannya dengan dibuka terapresiasi 11 poin atau 0,08 persen di level Rp14.150 per dolar AS pada Jumat (25/10).

Sepanjang perdagangan pagi ini, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif di level 14.048-14.072 per dolar AS.

Meski demikian, nilai tukar rupiah bergerak menuju penguatan mingguan terbesarnya sejak pertengahan September terhadap dolar AS, ditopang oleh meningkatnya sentimen aset berisiko global dan arus masuk ke dalam obligasi negara.

“Rupiah kemungkinan mendapat manfaat dari arus masuk seiring dengan membaiknya minat untuk aset berisiko di Asia akibat menyurutnya risiko terkait Brexit tanpa kesepakatan (no-deal Brexit) dan perang dagang,” ujar Chang Wei Liang, pakar strategi makro di DBS Bank, Singapura.

“Namun demikian, peningkatan impor dan akibat tekanan defisit perdagangan dapat menahan penguatan rupiah terhadap dolar AS di bawah level 14.000,” tambahnya, dikutip dari Bloomberg.

Selain itu, harapan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mendorong reformasi juga telah mendukung aset-aset lokal sepanjang pekan ini.

Pada Kamis (24/10), Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan yang keempat kalinya tahun ini guna mendukung pertumbuhan.

Seiring dengan pergerakan nilai tukar rupiah, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik 0,058 poin atau 0,06 persen ke level 97,689 pada pukul 09.53 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka di posisi 97,685, setelah pada perdagangan Kamis (24/10) ditutup menguat 0,140 poin atau 0,14 persen di posisi 97,631.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
TanggalKurs

25 Oktober

14.064

24 Oktober

13.996

23 Oktober

14.051

22 Oktober

14.058

21 Oktober

14.132

Sumber: Bank Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper