Bisnis.com, JAKARTA — Emiten logistik, PT Satria Antaran Prima Tbk. membidik pendapatan senilai Rp100 miliar pada kuartal IV/2019.
Presiden Direktur Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono mengatakan bahwa tren pengiriman pada kuartal IV/2019 akan lebih baik dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Pasalnya, pada periode kuartal IV/2019, kinerja perseroan akan terdongkrak oleh kenaikan volume yang dikontribusikan dari platform dagang-el yang banyak memberikan penawaran menarik pada periode tersebut.
“Target Rp100 miliar itu dari peningkatan volume sama costumer existing. E-commerce kontribusinya 40% dan 60% corporate,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (22/10/2019).
Untuk itu, perseroan berencana untuk menambah 30 unit armada baru pada kuartal IV/2019. Penambahan armada tersebut seiring dengan peningkatan volume pengiriman dan pembukaan kantor cabang baru.
Adapun sejak Januari 2019–September 2019, perseroan telah menambah sebanyak 60 unit armada baru. Budiyanto mengatakan bahwa untuk penambahan armada, perseroan mengucurkan investasi sekitar Rp100 miliar.
Baca Juga
“Jadi nanti yang kami sewa nanti akan kami ganti juga,” jelasnya.
Pada tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan berkisar 60%—70% dari realisasi pendapatan pada 2018 senilai Rp229,82 miliar.
Hingga semester I/2019, emiten berkode saham SAPX tersebut telah mengantongi pendapatan senilai Rp179,05 miliar, catatan tersebut meningkat 74,57% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp102,56 miliar.
Pada periode tersebut, perseroan telah membalikan rugi bersih pada semester I/2018 senilai Rp2 miliar menjadi laba bersih pada semester I/2019 senilai Rp13,08 miliar.
“Sampai kuartal III/2019 kinerja kami masih sejalan, kami optimistis sesuai target,” ungkapnya.