Bisnis.com, JAKARTA—Kepastian posisi menteri keuangan yang kembali diduduki oleh Sri Mulyani tak mampu menahan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di zona hijau.
IHSG terpantau melemah 0,28% ke level 6.181 pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (22/10/2019). Adapun, indeks dibuka pada level 6.207 dan sempat menyentuh titik tertingginya pada 6.229.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan bahwa minimnya data makroekonomi domestik maupun global yang memberikan high market impact menjadi penyebab pelemahan indeks siang ini.
“Di sisi lain, market lebih mencermati voting parlemen Inggris terkait Brexit,” kata Nafan kepada Bisnis, Selasa (22/10/2019).
Melansir Reuters, PM Inggris Boris Johnson masih kesulitan mendapatkan kesepakatan dari Parlemen Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa. Padahal, tenggat waktu Inggris keluar dari UE kurang lebih seminggu lagi yaitu pada 31 Oktober 2019.
Johnson sempat menyampaikan bahwa tidak ada pihak yang ingin menunda-nunda Brexit lebih lama lagi.
Baca Juga
Sementara itu dari dalam negeri, Sri Mulyani menegaskan dirinya ditunjuk Jokowi untuk kembali memegang posisi sebagai Menteri Keuangan.
Poin yang ditekankan Jokowi kepada Sri Mulyani adalah penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan UKM, dan perbaikan perekonomian nasional.