Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dengan sejumlah perusahaan BUMN meneken kerja sama operasi bersama dengan PT Merpati Nusantara Airlines.
Kerja sama operasi yang diinisiasi oleh Garuda Indonesia tersebut guna membantu Merpati kembali mengangkasa di langit Indonesia.
Adapun BUMN yang ikut dalam penandatangan ini antara lain PT Pertamina (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., Perum Bulog, PT PLN (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara menjelaskan bahwa KSO yang dijalin dengan Merpati tersebut guna memanfaat potensi pengiriman kargo yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan BUMN.
Untuk itu, Garuda Indonesia akan memfasilitasi 5 unit pesawat kargo yang dimiliki saat ini dan akan menambah 3 unit pesawat pada 2020 untuk digunakan Merpati dalam pengangkutan kargo.
“Kami hanya membantu operasional. Sebenarnya Merpati membawa volume BUMN, sedangkan operasi dilakukan oleh Garuda,” ujarnya di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Baca Juga
Pria yang biasa disapa Ari itu mengungkapkan bahwa perjanjian KSO tersebut berlaku untuk 38 tahun yang nantinya akan ditinjau oleh perusahaan-perusahaan BUMN yang tergabung setiap 5 tahun sekali.
Dalam KSO itu, Garuda Indonesia hanya akan membebankan biaya-biaya operasi dan biaya manajemen kepada Merpati.
“Cost yang timbul dari Garuda akan dibebankan dalam kerja sama ini plus management fee,” jelasnya.
Selain KSO dengan Merpati, Garuda Indonesia juga menyepakati layanan kargo pengiriman ikan dengan PT Perikanan Nusantara (Persero).
Ari mengatakan bahwa kerja sama untuk memaksimalkan harga jual ikan yang murah karena sebelumnya dikirim menggunakan moda transportasi laut.
“Ikan yang sebelumnya ke Jepang pakai kapal sehingga waktu yang dibutuhkan cukup lama harganya murah. Namun dengan udara ikan itu dalam kondisi hidup dan bertahan 24 jam sehingga lebih mahal,” ungkapnya.