Bisnis.com, JAKARTA--Sejak awal tahun hingga September 2019, indeks reksa dana pendapatan tetap mencatatkan kinerja paling baik dibandingkan dengan indeks reksa dana lainnya. Produk apa aja yang menjadi jawara dengan return tertinggi secara year-to-date?
Berdasarkan data Infovesta Utama, indeks reksa dana pendapatan tetap yang tercermin oleh Infovesta Fixed Income Fund Index 90 tercatat sebesar 0,79%. Sejak awal tahun, indeks ini melambung hingga 8,29%.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyebut tahun ini akan menjadi salah satu tahun terbaik untuk produk reksa dana pendapatan tetap.
Dengan pemangkasan suku bunga 7-Days Reserve Repo Rates untuk ke-3 kalinya pada 19 September 2019 ke level 5,25% telah menjadi katalis positif untuk reksa dana pendapatan tetap.
“Suku bunga turun di awal September, itu turun. Ini langsung positif karena dengan suku bunga turun, yield oblgasi turun, harganya naik terutama pada SUN,” kata Wawan kepada Bisnis, Selasa (2/10/2019).
Selain tren penurunan suku bunga rendah, masuknya investor asing ke surat utang negara dan deflasi juga menjadi penopang kinerja reksa dana pendapatan tetap.
Baca Juga
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen pada September 2019 mengalami deflasi sebesar 0,27%. Posisi ini lebih rendah dari deflasi Agustus 2019 sebesar 0,68%.
“Jadi ytd itu [inflasi] baru 2,2%. Sementara spread inflasi dengan suku bunga itu yang wajar biasanya 1,5%. Jadi, asumsi apabila inflasi sampai akhir tahun bisa 3%,maka suku bunga wajar itu 4,5%,” imbuh Wawan.
Dengan demikian, Bank Indonesia diperkirakan masih bisa menurunkan suku bunga sekali lagi menjelang peghabisan tahun ini. Hal ini pun bakal semakin membuat harga obliasi menguat dan produk reksa dana pendapatan tetap pun bakal terimbas dampak positifnya
Wawan pun menilai surat utang negara bertenor panjang, seperti di atas 10 tahun, akan banyak diburu. Sementara itu, obligasi korporasi yang memang tidak terlalu likuid membuat peningkatan harganya tidak seagresif pada SUN.
Infovesta Utama pun memperkirakan kinerja indeks reksa dana pendapatan tetap bakal menyentuh 10% menjelang akhir tahun ini dengan skenario pemangkasan suku bunga sekali lagi dari BI.
20 Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Tertinggi Ytd | |||
---|---|---|---|
Produk Reksa Dana | Return Ytd (%) | Produk Reksa Dana | Return Ytd (%) |
PNM Dana Sejahtera II | 34,48 | HPAM Ultima Obligasi Plus | 12,54 |
CIMB-Principal Siji Maxima Income Fund | 20,31 | CIMB Principal Sukuk Syariah | 12,51 |
Sinarmas Hidup Sejahtera | 19,10 | SAM Sukuk Syariah Berkembang | 12,12 |
Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna | 17,28 | Mega Dana Pendapatan Tetap | 12,01 |
Pratama Pendapatan Tetap Syariah | 16,23 | OSO Celebes Syariah Sukuk | 11,99 |
MNC Dana Pendapatan Tetap II | 16,16 | MNC Dana Pendapatan Tetap III | 11,96 |
Danareksa Melati Pendapatan Utama | 14,26 | Bahana Sukuk Syariah | 11,81 |
Shinhan Sukuk Syariah I | 13,71 | Bahana Prime Income Fund | 11,79 |
Batavia Pendapatan Tetap Utama Syariah | 13,31 | Mandiri Obligasi Utama | 11,76 |
Syailendra Strategic Income Fund | 12,63 | Manulife Dana Tetap Utama | 11,73 |
Sumber: Infovesta Utama, per September 2019.