Bisnis.com, JAKARTA— PT Elnusa Tbk. merealisasikan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit secara tahunan pada semester I/2019.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, yang dipublikasikan pada Selasa (30/7/2019), Elnusa membukukan pendapatan Rp3,77 triliun. Pencapaian itu naik 29,28% dari Rp2,91 triliun periode yang sama tahun lalu.
Beban pokok pendapatan perseroan tercatat senilai Rp3,38 triliun pada semester I/2019. Jumlah tersebut naik dari Rp2,61 triliun per 30 Juni 2018.
Dari situ, perseroan mencetak laba kotor Rp382,62 miliar pada semester I/2019. Nilai itu naik dari Rp304,06 miliar pada semester I/2018.
Sementara itu, beban penjualan perseroan naik dari Rp488 juta pada semester I/2018 menjadi Rp803 juta per 30 Juni 2019. Adapun, beban umum dan administrasi tercatat senilai Rp145,59 miliar pada semester I/2019.
Dengan demikian, emiten berkode saham ELSA itu mengantongi laba bersih Rp154,75 miliar pada semester I/2019. Realisasi itu tumbuh 21,22% dibandingkan dengan Rp127,66 miliar per 30 Juni 2018.
Baca Juga
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, ELSA melakukan ekspansi ke bisnis berbasis aset dengan melakukan pembelian depot liquified petroleum gas di Sulawesi Utara pada 2019. Langkah itu merupakan bagian strategi pengembangan segmen bisnis distribusi dan logistik energi.
Head of Corporate Communications Elnusa Wahyu Irfan mengatakan ELSA itu lebih banyak menggenjot kinerja dengan jasa distribusi dan logistik energi. Layanan yang diberikan antara lain transportasi bahan bakar minyak (bbm) dan pengelolaan depot.
“Sekarang kami tidak hanya melakukan jasa pengelolaan depot melainkan membeli, merevitalisasi, serta mengelola depot LPG sendiri di Sulawesi Utara,” ujarnya