Bisnis.com, PALU — PT United Tractors Tbk. meresmikan sepuluh sekolah tahan gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Sepuluh bangunan sekolah tahan gempa itu diresmikan bersama pemerintah kota setempat pada, Jumat (19/7/2019).
Adapun, sepuluh sekolah yang diresmikan yakni SDN Balaroa, SDN Inpres Balora, SDN Petobo 1, SDN Petobo 2, SDN 4 Bamba, SDN 2 Sindue, SDN 21 Amal Sindue, TK PGRI 2 Amal Sindue, SMKN 8 Palu, dan TK & TB Al-Khairat.
Enam bulan pasca-bencana alam yang melanda Palu, Donggala, dan Sigi, tercatat sederet program kemanusian telah dijalankan emiten berkode saham UNTR tersebut.
Selain sekolah, fasilitas yang dibangun afiliasi Astra Group itu yakni 10 titik fasilitas mandi cuci kakus (mck) umum, 20 hunian transisi tetap bagi TNI, 3 titik instalasi air bersih, 5.000 bantuan sembako, 6 unit alat berat, 1 renovasi mushola dan tempat wudhu.
Baca Juga
Sara K. Loebis Head of Corporate Communication Division United Tractors menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama evakuasi, perseroan mengerahkan alat berat. Tahap kedua, lanjutnya, UNTR mencari tahu apa yang bisa dibantu.
“Kami ingin membantu di bidang pendidikan karena di dalam merekalah masa depan Palu,” ujarnya dalam Penutupan Program Kemanusiaan United Tractors Group bagi Palu, Sigi, dan Donggala, di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (19/7/2019).
Sara menyebut perseroan tidak berjalan sendiri dalam menjalankan program tersebut. Menurutnya, UNTR juga mendapatkan dukungan dari anak-anak usaha.
“Kami tidak ada kesanggupan berjalan sendiri, ada sekian banyak entitas yang membantu kami,” tuturnya.
Dia mengungkapkan perseroan juga mengirimkan 150 relawan secara bergilir. Relawan tersebut merupakan karyawan UT Group dengan latar belakang yang beragam.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur United Tractors Edhie Sarwono mengatakan dukungan psikologis yang diberikan para relawan perseroan selama mengajar diyakininya akan membentuk kembali keberanian siswa.
“Kami berharap dapat bergandengan tangan dengan masyarakat tidak hanya dalam program penanggulangan bencana tetapi kegiatan lainnya juga,” imbuhnya.