Mayoritas Saham Menguat, Indeks Bisnis-27 Turun Tipis Pada Akhir Sesi I

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis-27 menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (18/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 terkoreksi 0,09 persen atau 0,53 poin ke level 564,56 di jeda siang dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (17/7/2019), indeks Bisnis-27 turun 0,18 persen atau 1,04 poin dan berakhir di posisi 565,09.

Sepanjang perdagangan sesi I, indeks Bisnis-27 bergerak di level 561,76-565,50.

Sebanyak 16 saham menguat, 9 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 1,11 persen dan 1,57 persen menjadi penekan utama atas pelemahan yang dialami indeks Bisnis-27 pada akhir sesi I.

Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan indeks Bisnis-27, IHSG turun tipis 0,02 persen atau 1,12 poin ke level 6.393,48 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (17/7), IHSG berakhir terkoreksi 0,11 persen atau 7,27 poin di level 6.394,61.

Indeks mulai melanjutkan koreksinya dengan dibuka melemah 0,15 persen atau 9,55 poin di posisi 6.385,06 pagi tadi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.375,62 – 6.399,84.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah dipimpin sektor finansial (-0,77 persen) dan pertanian (-0,31 persen). Empat sektor lainnya mampu menguat, dipimpin industri dasar yang naik 1,51 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, sebanyak 193 saham menguat, 175 saham melemah, dan 284 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang masing-masing turun 1,11 persen dan 1,57 persen turut menjadi penekan utama IHSG pada akhir sesi I.

Sumber: Bloomberg