Bisnis.com, JAKARTA -- Calon emiten perhotelan, PT Eastparc Hotel menawarkan harga perdana saham kepada investor publik senilai Rp133 per saham.
Eastparc Hotel akan menawarkan sebanyak-banyaknya 412,63 juta saham atau sekitar 10% dari modal ditempat dan disetorkan penuh setelah penawaran umum.
Selain itu, calon emiten perhotelan ini akan menerbitkan waran seri 1 sebanyak-banyaknya 412,53 juta atau sebesar 11,11% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan waran senilai Rp190.
Dalam laman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (27/6/2019), masa penawaran umum akan dilakukan pada 27 Juni--2 Juli 2019. Perdagangan waran seri I akan dilaksanakan pada 9 Juli 2019.
Dengan demikian, maka perseroan akan memperoleh dana senilai Rp54,87 miliar. Adapun dana yang diperoleh dari hasil IPO, bakal digunakan untuk membangun Eastparc Express, hotel bintang empat yang berada di sebelah utara Eastparc Hotel Yogyakarta dengan tanah yang telah memilik izin bangunan hotel terdahulu yaitu seluas 1.210 m2.
Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek Eastparc Express adalah Rp115 miliar. Jumlah kamar Eastparc Express sebanyak 150 kamar. Adapun, kontraktor yang ditunjuk untuk pembangunan hotel Eastparc Express ini bukan merupakan pihak terafiliasi.
Baca Juga
Eastparc Hotel didirikan pada Oktober 2013 dan dibangun di atas lahan seluas 1 ha, dengan luas bangunan 25.000m2. Total kamar yang dimiliki mencapai 189 unit dan 20 raung pertemuan. Dengan tingkat okupansi pada 2018 pada level 74,69% dan pada Desember 2018 sempat mencapai 93,2%.
Sebagai gambaran, pendapatan Eastparc Hotel pada 2016, 2017 dan 2018 masing-masing senilai Rp49,5 miliar, Rp54,2 miliar dan 54,1 miliar. Target penjualan pada tahun ini senilai Rp58,5 miliar.
Capaian EBITDA pada 2016, 2017 dan 2018 masing-masing senilai Rp2,5 miliar, Rp17,3 miliar dan 17,1 miliar. Untuk target EBITDA yang ditetapkan perseroan pada 2019 yakni Rp21,7 miliar. Adapun, target EBITDA margin pada 2019 pada level 37,09% atau naik dari posisi 31,61% pada 2018.