Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilarmas Sekuritas : Potensi Rebound Pasar Obligasi Cukup Terbuka

Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan bahwa pada pagi ini, Selasa (30/4/2019) pasar obligasi akan dibuka melemah dengan potensi rebound.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan bahwa pada pagi ini, Selasa (30/4/2019) pasar obligasi akan dibuka melemah dengan potensi rebound.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, mengatakan bahwa potensi rebound ini terlihat jelas, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa pasar obligasi masih akan mengalami penurunan. 

Nico mengatakan, pasar obligasi pada akhirnya mulai menyentuh garis support, titik di mana pasar obligasi berpotensi rebound. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa pasar obligasi berpotensi untuk menembus support tersebut. Apabila titik support tersebut  dapat ditembus, maka penurunan berikutnya terlihat jelas.

Menurutnya, sentimen hari ini akan dimulai dari pertemuan antara China dan Amerika yang akan berlangsung di Beijing hari ini dengan masalah inti yang belum terselesaikan, tetapi dengan mekanisme peraturan hukum yang hampir selesai.

Steven Mnuchin, Menteri Keuangan AS menyampaikan bahwa masih banyak pekerjaan penting yang harus dilakukan. Jika kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang telah selesai, berarti hanya dibutuhkan sedikit penyesuaian dari antara kedua belah pihak.

Steven bersama Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dijadwalkan akan memulai pembicaraan hari ini dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He. Diskusi hari ini akan membahas mengenai perdagangan, termasuk di dalamnya, kekayaan intelektual, transfer teknologi secara paksa, hambatan non tariff, pertanian, dan penegakkan hukum.

Steven berharap dalam 2 putaran pertemuan berikutnya di China dan Amerika, mereka dapat berada di satu titik yang sama untuk merekomendasikan untuk memiliki kesepakatan atau tidak.

Setelah pertemuan ini berakhir, Liu akan mengunjungi Amerika untuk pertemuan berikutnya untuk diskusi tambahan pada tanggal 8 Mei 2019. Para negosiator mengindikasikan bahwa kesepakatan semakin dekat dan Trump pekan lalu juga mengatakan bahwa Xi Jinping akan segera datang mengunjungi White House.

Fokus berikutnya adalah penantian akan pertemuan The Fed yang akan diadakan pada hari kamis nanti. "Meskipun kami melihat tingkat suku bunga The Fed akan tetap, tetapi pandangan terhadap ekonomi Amerika dan potensi kenaikkan tingkat suku bunga selama 2019 akan menjadi perhatian penting," katanya dalam riset harian, Selasa (30/4/2019).

Beralih dari sana, earnings season yang tidak berjalan baik di China akan meningkatkan potensi penurunan Indeks Shanghai dan menuntut imbal hasil obligasi China yang lebih tinggi.

Hal ini ditunjukkan dengan kembalinya naik imbal hasil obligasi China kemarin. Kenaikan imbal hasil China tampaknya masih akan terus berlanjut setelah pasar modal China kehilangan momentum.

Presiden Xi Jinping juga menyampaikan bahwa China tidak akan mengejar depresiasi Yuan yang merugikan orang lain dan akan menjaga mata uangnya stabil pada tingkat kesimbangan yang wajar. Xi juga berjanji akan membersihkan project belt and road agar dapat diterima oleh negara lain yang ingin berinvestasi dan bergabung dalam project ini.

Fokus berikutnya adalah menanti data ekonomi Manufacturing dan PMI China yang akan keluar pada akhir bulan nanti yang di mana menurut konsesus akan mengalami kenaikkan, meskipun tidak banyak.

Selain itu GDP Eropa, inflasi Eropa, serta data PMI Eropa juga menjadi perhatian pada akhir bulan nanti sebelum adanya May Day. "Kami melihat masih terlalu dini untuk mengatakan pertemuan antara Amerika dan China akan menghasilkan kesepakatan dalam waktu dekat, justru kami melihat mungkin baru sekitar bulan Juni perdamaian antara Amerika dan China akan terjadi, itupun kalau tidak adanya perbedaan pendapat kembali," katanya. "Kami merekomendasikan hold hari ini dengan potensi beli," lanjutnya.
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper