Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cermati Hasil Quick Count Pilpres, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

MNC Sekuritas menyakini bahwa probabilitas IHSG mencapai level 6.746 pada semester I/2019 masih cukup tinggi hingga pertengahan Juni 2019. 
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Jumat (5/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Jumat (5/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- MNC Sekuritas menyakini bahwa probabilitas IHSG mencapai level 6.746 pada semester I/2019 masih cukup tinggi hingga pertengahan Juni 2019. 

Penyelenggaran Pilpres 2019 telah dilakukan pada 17 April 2019 dengan rilis hasil hitung cepat menempatkan Jokowi - Amin sebagai pemenang Pemilu.

Berdasarkan hasil dari setidaknya 6 lembaga survei independen seperti Litbang - Kompas, Indobarometer, SMRC, Indikator, LSI Denny JA, Charta Politika, pasangan nomor 01 tersebut memimpin perolehan suara dengan rata - rata sebesar 54% - 55% dibandingkan pasangan nomor 02 (Prabowo - Sandi) sebesar 45% - 46%.

Disparitas perolehan suara sebesar 9% - 10% di mana sebelumnya porsi swing & undecided voters sebelum 1 minggu pemilihan banyak beralih kepada pasangan 02.

Thendra Crisnanda, Kepala Riset Institusi MNC Sekuritas, mengatakan bahwa euforia atas hasil pemilu ini akan memberikan sentimen positif atas saham consumer dan retail  GGRM, ICBP, HOKI, SIDO, ERAA dan saham BUMN seperti TLKM, BBNI, JSMR, GIAA, WIKA, PTPP. 

"Khususnya saham kontruksi, kami menilai bahwa reli yang berpotensi terjadi dapat dimanfaatkan sebagai opportunity untuk sell on strength karena cenderung telah priced in," katanya dalam risetnya, Rabu (17/4/2019).

Thendra  juga mencermati saham CPO ke depan seperti  LSIP, ditopang program B20 hingga B100.

Sementara itu, untuk semester kedua 2019, Thendra masih merekomendasikan sell on news seiring meningkatnya volatilitas pada semester kedua nanti.

"Seperti yang telah kami sampaikan dalam Primbon Index 2019, sebaiknya investor mengantisipasi potensi pelemahan pada semester kedua 2019," katanya. 

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh masih tingginya volatilitas global yang disebabkan oleh potensi resesi global, perlambatan ekonomi US - China, potensi kembalinya terjadinya mini krisis di emerging market

Serta investor kembali akan diperhadapkan pada potensi issue pengetatan The Fed dan ECB pada kuartal terakhir 2019. Sementara itu, pertumbuhan earning di 2019 diestimasikan masih moderat dengan pertumbuhan sebesar 7,8% - 10,5%. 

MNC Sekuritas memiliki sejumlah rekomendasi untuk IHSG tahun 2019, yakni skenario moderat 6.334 (multiple PE19E : 15,03x) dan skenario pesismitis 5.558 (multiple PE19E : 13,53x). Tingkat probabilitasnya yakni sebesar 45% untuk moderat dan 30% untuk pesimistis. 

"Kami hanya memasukkan probabilitas sebesar 25% untuk target optimistik di level 7.110 (multiple PE19E : 16,45x) pada FY19E," tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper