Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ringkasan Perdagangan 12 April : IHSG Turun Lagi Jelang Pesta Rakyat, Rupiah Ceria

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Jumat (12/4/2019), lima hari menjelang perhelatan Pilpres 2019.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/2/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/2/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan berakhir di zona merah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut, Jumat (12/4/2019), lima hari menjelang perhelatan Pilpres 2019.

Sementara itu, rangkaian aksi beli bersih (net buy) saham oleh investor asing akhirnya terpatahkan pada perdagangan hari ini. Meski demikian, nilai tukar rupiah mampu memperpanjang penguatannya terhadap dolar AS.

Berikut ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com hari ini:

Lima Hari Jelang Pemilu, IHSG Turun Lagi

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis di Bursa Efek Indonesia (IDX).

Dari 631 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 157 saham menguat, 232 saham melemah, dan 242 saham stagnan.

Menurut Juan Oktavianus Harahap, Analis Artha Sekuritas Indonesia, menjelang pemilu yang akan digelar pada 17 April, IHSG cenderung bergerak volatil.

Asing Cetak Net Sell Lebih dari Rp1 Triliun Usai 7 Hari Net Buy

Rangkaian aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing akhirnya putus pada perdagangan hari ini.

Investor asing mencatatkan aksi jual bersih lebih dari Rp1 triliun sekaligus mematahkan reli net buy yang mampu dibukukan tujuh hari perdagangan beruntun sebelumnya.

Rupiah Lanjutkan Penguatan, Ditutup Terapresiasi 20 Poin

Rupiah lanjutkan penguatan dengan ditutup terapresiasi seiring dengan laju indeks dolar AS yang masih dalam tren penurunan.

"Tampak kemajuan dalam perundingan dagang antara AS dan China serta solidnya kondisi fundamental ekonomi Indonesia, membuat rupiah masih kuat menahan gejolak di pasar global," tulis Asia Trade Point Futures seperti dikutip dalam risetnya.

Ekspor China Rebound, Bursa Asia Masih Rapuh

Tanda-tanda stabilisasi dalam perekonomian China dan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) tak banyak menunjang pergerakan pasar saham di Asia.

Sebagian indeks saham di kawasan Asia sendiri masih bergerak negatif, sehari setelah tanda-tanda peringatan seputar pertumbuhan ekonomi global yang disampaikan sejumlah bank sentral utama menyebabkan pasar saham global memerah.

Harga Emas Comex Naik

Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2019 naik 2,60 poin atau 0,20% ke level US$1.295,90 per troy ounce. Sepanjang perdagangan hari ini, harga emas Comex bergerak di kisaran US$1.294,30-US$1.299,10 per troy ounce.

Meski demikian, harga emas batangan Antam berdasarkan daftar harga emas untuk Butik LM Pulogadung Jakarta hari ini turun cukup signifikan menjadi Rp660.000 per gram dari posisi perdagangan di Rp664.500 per gram pada Kamis (11/4).

Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam berada di posisi Rp587.000 per gram atau mengalami penurunan Rp4.000 dari posisi perdagangan sebelumnya.

Harga Karet Cetak Kenaikan Mingguan Terbesar Sejak Maret

Harga karet berhasil berakhir menguat saat investor mencermati tanda-tanda membaiknya ekonomi global dan dampaknya terhadap permintaan untuk karet.

“Ekonomi makro membantu pasar karet di tengah minimnya faktor-faktor fundamental,” ujar Avtar Sandu, manajer senior untuk komoditas di Phillip Futures, Singapura.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper