Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI IHSG SENIN (8/4/2019) : Indeks Menuju Area Support, Akumulasi Beli Sejumlah Saham Ini

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (8/4/2019) berpotensi menguat, ditopang oleh rilis data perekonomian tentang cadangan devisa.
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Jumat (5/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Jumat (5/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (8/4/2019) berpotensi menguat, ditopang oleh rilis data perekonomian tentang cadangan devisa.

IHSG pada perdagangan Senin (8/4/2019) diprediksikan bisa berada pada rentang 6.402 – 6

585. 

William Surya Wijaya, analis Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan bahwa tak hanya catatan terkait devisa negara, capital inflow yang tercatat secara year to date juga menunjukkan bahwa investor asing masih nyaman dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.

“Sehingga potensi kenaikan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG,” jelasnya melalui riset tertulisnya dikutip Minggu (7/4/2019).

Adapun Wiliam merekomendasikan saham-saham berikut yang layak untuk dikoleksi, yakni JSMR, ASII,  LSIP, KLBF, ASRI, HMSP, BBCA, BBNI, TLKM, SMRA.

Sementara itu, Nafan Aji, analis PT Binaartha Parama Sekuritas menyebutkan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.463,048 hingga 6.452,079. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.495,894 hingga 6.517,771.

Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

Meskipun demikian, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

ANTM dengan pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 890 - 910, dengan target harga secara bertahap di level 925, 1075 dan 1235. Support: 870 & 845.

ELSA, dengan pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis EMA 10, 20, 60 dan 120 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 362 – 370, dengan target harga secara bertahap di level 362, 378, 416 dan 454. Support: 362, 350, 340 & 330.

ERAA, dengan peluang rebound masih terbuka lebar selama indikator RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual. “Akumulasi Beli” pada area level 1720 – 1740, dengan target harga secara bertahap di level 1800, 1870 dan 1925. Support: 1710.

 EXCL, lewat pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2600 – 2640, dengan target harga secara bertahap di level 2680, 2860 dan 3050. Support: 2600 & 2540.

INDY, dikarenakan pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

“Akumulasi Beli” pada area level 1720 – 1760, dengan target harga secara bertahap di 1790, 2080, 2370 dan 2660. Support: 1720 & 1640.

 PGAS juga direkomendasikan karena gerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

“Akumulasi Beli” pada area level 2.260 – 2.300, dengan target harga secara bertahap di 2.420, 2.680 dan 2.940. Support: 2.220.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper