Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten kapal, PT Berlian Laju Tanker Tbk. memproyeksikan pertumbuhan pendapatan hingga 20% pada tahun ini.
Direktur Berlian Laju Tanker, Antony Budiawan mengungkapkan, pada akhir tahun lalu, pertumbuhan bisa mencapai 15%-18%. Peningkatan pendapatan tersebut, sejalan dengan tingginya jumlah kapal yang beroperasi.
"Kami memiliki 8 kapal dan dua sewa. Jadi yang dioperasikan ada 10 kapal," ungkap Antony, Jumat (16/3/2018).
Anthony menambahkan, sebanyak 8 kapal tanker dioperasikan untuk mengangkut kimia, dan dua kapal tanker digunakan untuk mengangkut gas. Adapun wilayah perdagangan BLTA yakni di Indonesia, Asia Tenggara, Asia Timur dan Pantai Timur India.
Dia mengungkapkan, penambahan dua kapal tersebut memberikan kontribusi dalam perolehan pendapatan Berlian Laju Tanker. Dengan demikian pendapatan usaha setelah beban sewa meningkat menjadi US$13,25 juta pada kuartal III/2017, naik 21,7% dari posisi US$10,88 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
BLTA juga berhasil meningkatkan berbagai efisiensi biaya guna meningkatkan laba. HIngga kuartal III/2018, Berlian Laju Tanker juga berhasil menekan beban administrasi dari US$6,89 juta pada kuartal III/2016 menjadi US$2,94 juta pada kuartal III/2017.
Adapun penurunan biaya terbesar BLTA, terjadi pada biaya tenaga ahli, sebab pada 2017, perseroan sudah tak menggunakan tenaga ahli. Sehingga, BLTA berhasil meraih laba bersih senilai US$3,14 juta pada kuartal III/2017, tumbuh 7,5% dari posisi US$2,92 juta pada kuartal III/2016.