Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Sematkan Peringkat idAA- untuk AKR Corporindo (AKRA) & Obligasinya

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat idAA- untuk AKR Corporindo (AKRA) dan obligasi yang diterbitkan perseroan.
Pabrik pengolahan minyak AKRA/Ilustrasi/akr.co.id
Pabrik pengolahan minyak AKRA/Ilustrasi/akr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan kembali peringkat idAA- untuk PT AKR Corporindo Tbk. dan obligasi yang diterbitkan perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (15/3/2019), Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyebut telah menetapkan kembali peringkat idAA- untuk AKR Corporindo dan obligasi yang diterbitkan yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2017, dan Obligasi I Tahun 2012.

Selain itu, Pefindo merevisi outlook peringkat perseroan dari positif menjadi stabil. Hal itu untuk merefleksikan marjin profitabilitas yang lebih rendah dari yang diproyeksikan.

Marjin profitabilitas yang lebih rendah disebabkan oleh penjualan lahan kawasan industri lebih lambat dari ekspektasi. Penyebabnya, permintaan kawasan industri yang stagnan dan marjin lebih rendah pada bisnis perdagangan dan distribusi.

“Peringkat akan dinaikkan jika AKRA memperbaiki struktur permodalan yang ditunjukkan dengan rasio utang terhadap EBITDA kurang dari 2,0 kali secara berkelanjutan, dan mempertehankan manajemen biaya yang efisien dalam bisnis distribusi bahan bakarnya, serta mencapai target penjualan lahan kawasan industri,” tulis analis Pefindo dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Jumat (15/3/2019).

Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika emiten berkode saham AKRA agresif membiayai ekspansi usahanya dengan utang dalam jumlah yang lebih besar dari proyeksi. Kondisi itu dapat melemahkan ukuran-ukuran struktur permodalan dan proteksi arus kasnya tanpa dikompensasi oleh kinerja bisnis yang lebih kuat.

“[Peringkat dapat diturunkan] jika margin profitabilitas terus menurun sehingga menyebabkan arus  kas yang dihasilkan lebih rendah,” ujar analis Pefindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper