Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

INDY Incar Produksi Batu Bara Premum 1,3 Juta Ton

Emiten pertambangan PT Indika Energy Tbk. (INDY) menargetkan produksi batu bara premium mencapai 1,2 juta1,3 juta ton sampai akhir 2018.
Hafiyyan
Hafiyyan - Bisnis.com 07 November 2018  |  06:51 WIB
INDY Incar Produksi Batu Bara Premum 1,3 Juta Ton
/Asiabusinessinfo

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pertambangan PT Indika Energy Tbk. (INDY) menargetkan produksi batu bara premium mencapai 1,2 juta—1,3 juta ton sampai akhir 2018.

Direktur Keuangan Indika Energy Azis Armand menyampaikan, perseroan melalui PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) menargetkan volume produksi dan penjualan batu bara berkalori tinggi sampai akhir 2018 mencapai 1,2 juta—1,3 juta ton.

“Kami targetkan penjualan MUTU dapat mencapai 1,3 juta ton sampai akhir tahun,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/11/2018).

Per September 2018, MUTU menjual batu bara sejumlah 0,7 juta ton, naik dari periode 9 bulan pertama 2017 sebesar 0,3 juta ton. Kontribusi pendapatan dari produk premium ini pun melonjak 156,8% yoy menjadi US$65,3 juta.

Azis menuturkan, volume produksi dan penjualan batu bara Kideco Jaya Agung diharapkan mencapai 34 juta ton pada tahun ini. Per September 2018, penjualan Kideco mencapai 26,1 juta ton dan menghasilkan pemasukan US$1,41 miliar.

Di samping peningkatan volume, INDY mendapatkan sentiment positif dari peningkatan harga. Dalam 9 bulan pertama 2018, rerata harga jual (average selling price/ ASP) batu bara Kideco naik menjadi US$54 per ton dari posisi per September 2017 senilai US$50,8 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

indika energy
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top