Bisnis.com, JAKARTA - PT Kimia Farma (Persero) Tbk. menargetkan pembelian saham PT Phapros Tbk. yang dimiliki PT Rajawali Nusantara Indonesia, dapat selesai pada kuartal I/2019.
Direktur Keuangan Kimia Farma IG Ngurah Suharta Wijaya mengatakan, pembelian saham emiten dengan kode PEHA itu saat ini masih proses finalisasi. Perseroan berharap akuisisi dapat selesai pada kuartal I/2019.
"Masih proses finalisasi, diharapkan kuartal I/2019 bisa settled," katanya pada Kamis (14/2/2019).
Meski masih enggan menyebutkan nilai transaksi, Suharta menjelaskan dana untuk akuisisi ini merupakan bagian dari belanja modal sebesar Rp4 triliun pada tahun ini. Adapun, sumber dana untuk akuisisi berasal dari kas perusahaan dan pinjaman bank.
"Betul [bagian dari Rp4 triliun], tapi nilai belum kami buka dulu," katanya.
Sebagai informasi, PEHA memiliki sejumlah rencana ekspansi pada tahun ini, di antaranya menambah negara tujuan ekspor serta investasi organik anorganik sejalan dengan konsep integrated health care.
Soal keberlanjutan rencana ekspansi PEHA setelah akuisisi, Suharta belum bisa memberikan konfirmasi.
"Kami akan explore lebih jauh setelah transaksi settled," imbuhnya.
Pada penutupan perdagangan Kamis (14/2/2019), harga saham PEHA berada di level Rp2.110 per saham, turun 140 poin atau melemah 6,22%, setelah berada di rentang Rp2.110-Rp2.200. PEHA berada di posisi PER 14,16 kali dengan kapitalisasi pasar Rp1,77 triliun.