Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SQMI Bidik Penjualan Emas 19.000 Troy Ounce pada 2019

PT Renuka Coalindo Tbk. (SQMI) menargetkan penjualan emas perdana pada 2019 mencapai 19.000 troy ounce dengan proyeksi pendapatan US$22,8 juta.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Renuka Coalindo Tbk. (SQMI) menargetkan penjualan emas perdana pada 2019 mencapai 19.000 troy ounce dengan proyeksi pendapatan US$22,8 juta.

Direktur Independen Renuka Coalindo Irwan Darmawan menuturkan, pada Juni 2019 perusahaan akan mulai mengoperasikan fasilitas pengolahan atau Pabrik I berkapasitas 500 ton per hari (tph) atau 38.482 troy ounce per tahun.

“Diperkirakan produksi tahun emas tahun depan mencapai 19.000 trou ounce dengan kisaran harga US$1.200 per troy ounce, ada penjualan US$22,8 juta,” paparnya, Kamis (13/12).

Pabrik I itu memerlukan investasi US$26 juta. Salah satu sumber pendanaan berasal dari rights issue senilai Rp4,71 triliun.

Selanjutnya, perseroan akan mengoperasikan Pabrik II, sehingga total kapasitas menjadi 1.500 tph atau 115.460 troy ounce per tahun. Nilai investasi pabrik berkisar US$66 juta—US$99 juta.

Irwan mengungkapkan, alasan perseroan ekspansi ke sektor pertambangan emas karena harga aset lindung nilai tersebut yang cenderung positif. Pergerakan harga batu kuning cenderung lebih stabil dibandingkan komoditas lainnya.

SQMI akan mengoperasikan tambang emas melalui dua Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kab. Sukabumi Jawa Barat, yakni PT Liektucha Ciemas (LC) dan PT Wilton Wahana Indonesia (WWI). Per September 2018, total cadangannya mencapai 25.203 kilogram atau 810.385 trouy ounce.

“Jumlah cadangan itu berasal dari 4 aset, sehingga ke depannya masih berpotensi meningkat,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper