Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak Karet BBJ Terkendala Kesepakatan dengan Malaysia & Thailand

Bursa Berjangka Jakarta berencana meluncurkan kontrak karet pada tahun ini, akan tetapi terkendala oleh kesepakatan tripartite dengan Malaysia dan Thailand.
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Berjangka Jakarta berencana meluncurkan kontrak karet pada tahun ini, akan tetapi terkendala oleh kesepakatan tripartite dengan Malaysia dan Thailand.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, pada tahun ini BBJ berencana meuncurkan kontrak karet berjangka.

Namun, dia pesimistis kontrak itu bisa terwujud karena belum ada kesepakatan tripartite dengan Malaysia dan Thailand hingga saat ini.

“Sebenarnya kami sedang mengusahakan karet futures yang harusnya tahun ini. Tetapi sudah mau akhir tahun berlum terlaksana karena karet itu kan tripartite antara Malaysia, Thailand, dan Indonesia yang sampai saat ini belum ada sebuah kesepakatan bersama,” ujarnya saat ditemui Bisnis di Jakarta, Rabu (7/11/2018).

BBJ menginginkan kontrak tersebut menjadi pasar bersama dengan Indonesia menggunakan produk TSR 20, Thailand dengan RSS3, dan Malaysia dengan latex. Untuk jenis produk, Paulus belum bisa memastikan dengan jelas karena hanya fokus mengurus perkembangan di Indonesia.

“Saya sudah pesimis karena sampai saat ini saja belum ada kesepakatan di antara tiga negara itu. Tetapi kami masih tetap menggodok, kami akan tetap berusaha untuk menjalankan dan menggeser programnya ke program 2019,” tegasnya.

Selain karet, BBJ juga akan menggenjot yang kontrak syariah yang sudah di tahap penyelesaiansetelah melakukan pertemuan dengan dewan syariah bersama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Selain itu, tahun depan BBJ juga akan melakukan revitalisasi kontrak dengan sejumlah kontrak akan kembali disesuaikan dengan keadaan pasar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper