Bisnis.com, JAKARTA--PT Trisula Textile Industries Tbk. membukukan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp16,64 miliar, 29,5% year on year, dari posisi Rp12,84 miliar.
Peningkatan emiten bersandi saham BELL sejalan dengan penaikkan penjualan per September 2018 senilai Rp355,4 miliar, naik 13,09% dari posisi Rp314,26 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun beban pokok penjualan BELL hingga September 2018 senilai Rp272,75 miliar, naik 13,83% year on year dari posisi Rp239,61 miliar. Hingga kuartal III/2018, perseroan juga mencatatkan rugi atas selisih kurs senilai Rp1,15 miliar, dari posisi Rp484,28 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Trisula Textile Indonesia Karsongno Wongso Djaja mengungkapkan, akan membeli 12 mesin weaving pada tahun ini. Adapun harga mesin weaving mencapai 53.500 euro per mesin. Adapun dana belanja modal itu berasal dari dana internal hasil initial public offering (IPO).
Kinerja emiten yang melantai pada Oktober 2017 ini, naik 2,86% sepanjang tahun ini, menuju level Rp216 per saham. Adapun kapitalisasi pasar BELL mencapai Rp313,2 miliar.